Kesehatan

Ketahui 5 Fakta Tentang "Lucid Dream", Kegiatan Mengatur Mimpi saat Tidur

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 02 April 2019
Ketahui 5 Fakta Tentang
Fakta lucid dream, fenomena dimana kamu bisa membayangkan apa saja di dunia mimpi. (Foto: pixabay/comfreak)

PERNAHKAH kamu membayangkan bisa mengontrol mimpimu? Meskipun terdengar seperti cerita khayalan di film-film, namun ternyata hal itu bukanlah hal yang mustahil untuk bisa kamu lakukan lo!

Fenomena mengontrol mimpi ini disebut juga sebagai lucid dream. Selain bisa mengontrol realita kehidupan, kamu ternyata juga bisa mengontrol mimpimu ketika tidur. Ingin mencobanya? Yuk perhatikan beberapa fakta lucid dream yang sudah dirangkum dibawah ini!

1. Sejarah lucid dream

Ketahui 5 Fakta Tentang "Lucid Dream", Kegiatan Mengatur Mimpi saat Tidur
Kegiatan lucid dream tercantum pada kitab suci agama Hindu, Weda, yang berisikan kumpulan sastra kuno zaman India Kuno. (Foto: pixabay/pexels9198)

Pertama kali ditemukan ilmuwan pada tahun 1913 oleh psikiater Belanda, Frederick Van Eaden, fenomena unik tentang pengalaman bermimpi ini sesungguhnya telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu di daerah bagian Timur.

Penjelasan mengenai lucid dream pertama kali muncul pada tulisan zaman India kuno yang berusia 1000SM lamanya. Tepatnya, lucid dream pertama kali muncul pada Weda, kitab suci agama Hindu di bagian Upanisad.

Pada tahun 1918, buku yang berjudul Vijñ?na Bhairava Tantra menjelaskan tentang cara terbaik mengarahkan kesadaran dalam bermimpi saat tidur.

Kini lebih dikenal dengan nama lucid dream, kegiatan mengatur mimpi asal India ini telah menyebar ke wilayah pegunungan Tibet yang digunakan untuk kepentingan meditasi dalam tradisi Bonpo selama lebih dari 12.000 tahun.

2. Perempuan lebih cenderung mengalami lucid dream

Ketahui 5 Fakta Tentang "Lucid Dream", Kegiatan Mengatur Mimpi saat Tidur
Perempuan lebih cenderung mengalami lucid dream. (Foto: pixabay/composita)

Menurut psikiater Belanda, Frederick Van Eaden, lucid dream didefinisikan sebagai kegiatan bermimpi dimana seseorang dapat bertindak bebas dan memiliki kesadaran penuh dalam keadaan tidur tanpa ada rangsangan eksternal atau sensasi tubuh yang memasuki persepsi mimpinya.

Hal inilah yang membedakan lucid dream dengan halusinasi. Tubuh kamu tetap dalam keadaan tidur, dan tidak benar-benar merasakan apapun yang kamu kontrol dalam mimpi.

Dilansir dari ncbi.nlm.nih.gov, dari 919 partisipan penelitian, 51% orang pernah mengalami lucid dream paling tidak sekali dalam seluruh hidupnya. Penelitian yang dilakukan terhadap masyarakat di Jerman ini juga mengatakan bahwa yang cenderung mengalami lucid dream adalah perempuan.

Lucid dream juga dikatakan tidak berkorelasi dengan umur dan sosiodemografis seperti pendidikan, status marital, atau pemasukan seseorang.


3. Kamu bisa menghentikan lucid dream dengan memejamkan mata dan juga bisa melanjutkannya dengan DEILD

Ketahui 5 Fakta Tentang "Lucid Dream", Kegiatan Mengatur Mimpi saat Tidur
Kamu bisa menghentikan dan melanjutkan mimpi di pada lucid dream (Foto: pixabay/pezibear)

Jika kamu ingin menghentikan lucid dream, maka kamu bisa memejamkan matamu ketika sedang ada dalam lucid dream, dan tubuhmu akan terbangun secara paksa. Namun jika kamu terpaksa bangun dari mimpi yang kamu sukai, kamu bisa melanjutkan mimpi tersebut dengan cara yang disebut DEILD (Dream-Exit Induced Lucid Dream).

Teknik DEILD dapat digunakan berkali-kali setiap malam dalam rantai mimpi. Teknik ini akan lebih mudah dikuasai jika kamu merupakan orang yang mudah terbangun ketika malam hari. Jika kamu orang yang sulit terbangun, maka kamu bisa menggunakan alarm, atau aplikasi lucid dream yang berguna untuk membangunkan kamu dari tidur REM (Rapid Eye Movement).

Dilansir dari medicalnewstoday.com, otak memiliki lima tahap yang berbeda ketika tidur. Salah satunya merupakan REM, dimana mata bergerak dengan cepat ke arah yang berbeda. Pada tahap ini, otak kita aktif sama seperti ketika kita terjaga.

Menurut world-of-lucid-dreaming.com, untuk memasuki kembali mimpi yang kamu inginkan, biasanya dibutuhkan 4-6 jam waktu tidur terlebih dahulu, bertepatan ketika siklus REM mulai berlangsung lebih lama. Gunakan alarm untuk membuat kamu setengah terjaga.

Jangan gerakkan tubuhmu dan biarkan matamu tertutup, kemudian ingat-ingat kembali momen dimana kamu terbangun sebelumnya.

4. Kurangi alkohol dan konsumsi Vitamin B6 sebelum tidur

Ketahui 5 Fakta Tentang "Lucid Dream", Kegiatan Mengatur Mimpi saat Tidur
Kamu lebih mungkin mengalami lucid dream jika kamu tidak mengkonsumsi alkohol sebelum tidur. (Foto: pixabay/free-photos)

Ketika kamu ingin mencoba lucid dream, sebaiknya kamu hindari mengkonsumsi alkohol pada hari itu. Hal itu diakibatkan kondisi dalam minuman beralkohol dapat menyebabkan kondisi REM kamu akan berkurang, sehingga potensi untuk melakukan lucid dream kamu akan semakin mengecil.

Menurut newatlas.com, mengkonsumsi vitamin B6 sebelum tidur dapat memperbesar kemungkinan kamu mengalami lucid dream dan juga melakukan DEILD.

5. Dampak positif lucid dream

Ketahui 5 Fakta Tentang "Lucid Dream", Kegiatan Mengatur Mimpi saat Tidur
Kamu bisa mengalami orgasme saat tidur ketika melakukan kegiatan lucid drem. (Foto: pixabay/comfreak)

Selain bisa menjadi wadah imajinasi bagi kamu yang kurang puas dengan kehidupan nyata, beberapa orang yang mengalami lucid dream mengatakan bahwa kegiatan ini bisa memudahkanmu untuk berbicara di depan orang, karena kamu bisa melatih berbagai aktivitas kehidupan nyatamu di dalam dunia mimpi.

Lucid dream juga bisa meningkatkan aktivitas seksualmu, dan beberapa orang melaporkan bahwa mereka bisa merasakan orgasme ketika tidur. Selain itu, kegiatan lucid dream juga bisa membantu orang yang mengalami kesulitan tidur.

Lucid dream juga bisa membantumu menghentikan kebiasaan burukmu. Menurut fastcompany.com, terdapat kesaksian seseorang yang bisa menghentikan kebiasaan merokoknya selama 14 tahun. Hal itu dikarenakan ia mulai merokok pada mimpinya, dan berhenti merokok di kehidupan nyata.

Setelah membaca artikel ini, apakah kamu tertarik untuk mencoba lucid dream? (shn)

Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.
Bagikan