Keseruan West Java Festival (WJF) 2023 Mengelola Sampah Menjadi upaya menciptakan perilaku masyarakat yang peduli pada kebersihan dan berujung pada budaya atau tradisi pengolahan sampah yang lebih baik. (Unsplash/uji kanggo gumilang)

WEST Java Festival (WJF) 2023 berlangsung dua hari, dari Sabtu-Minggu, tanggal 2-3 Septermber 2023 di Jalan Diponegoro, kawasan Gedung Sate dan Stadion Siliwangi, Kota Bandung.

Ribuan masyarakat dan penampil hadir di acara ini yang dimeriahkan dengan karnaval budaya. Tak kurang pula panggung musik antara lain HIVI, JKT 48, Gigi, The Cangcuters, Wika Salim, PAS Band, dan Doel Sumbang.

Baca Juga:

Microlibrary Alun-alun Bandung dengan 7.000 Koleksi Buku

bandung
Pengelolaan sampah menjadi fokus di kota Bandung. (Humas Bandung)

Selain mengatur pergerakan orang, panitia WJF juga menyusun rencana penanganan sampah.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jabar, juga Ketua II Panitia Besar WJF 2023 Dedi Taufik menegaskan, WJF menjadi contoh bagaimana mengelola masalah sampah pada event besar. “Sekarang ada masalah di TPA Sarimukti, semua mata terbuka. Perlu ada early warning system terkait sampah sehingga ini menjadi momentum untuk mengingatkan masyarakat dalam mengelola sampah. Budaya mengelola sampah kita sosialisasikan dalam WJF,” ujar Dedi dalam acara Jabar Punya Informasi (JAPRI) Road to West Java Festival 2023 di Gedung Sate (31/8). Menurutnya, jika pengelolaan sampah WJF 2023 dapat berhasil, dalam arti mampu meminimalisir sampah dan memilahnya menjadi role model pengelolaan sampah pada event besar di Jabar.

Baca Juga:

Toko Roti Sidodadi hingga Sam Bimbo Raih Anugerah Budaya Kota Bandung 2023

bandung
Perlu ada early warning system terkait sampah sehingga ini menjadi momentum untuk mengingatkan masyarakat dalam mengelola sampah. (Unsplash/Aditya Enggar Perdana)

Budayawan dan Kurator WJF 2023 Aat Suratin mengatakan, sesuai dengan tema acara yang menajamkan pada masalah kebudayaan. Maka diharapkan WJF dapat menjadi upaya menciptakan perilaku masyarakat yang peduli pada kebersihan dan berujung pada budaya atau tradisi pengolahan sampah yang lebih baik. “Kita semua tahu dunia sedang tidak baik-baik saja, perubahan iklim kini menjadi ancaman besar sehingga perubahan perilaku manusia ke arah lebih baik harus menjadi budaya arif dan maslahat bagi sesama manusia. Seperti membangun kembali tradisi pengelolaan sampah yang baik akan menjadi tren baru,” tegasnya. Dalam ajang WJF 2023, panitia akan terus menyuarakan kepada pengunjung agar membuang sampah pada tempat yang disiapkan. Masyarakat yang akan datang meramaikan WJF 2023 pun diimbau untuk membawa tumbler dan peralatan makan sendiri. Di sejumlah sudut ada beberapa titik yang disediakan pengisian air bersih/air minum bahkan ada lokasi cuci piring/sendok agar bekas makanan dapat dipakai kembali. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Menara Kujang Sapasang di Jatigede Sumedang Ada Liftnya Loh

Tag
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
3 Cara Deteksi Speaker Rusak pada Mobil
Fun
3 Cara Deteksi Speaker Rusak pada Mobil

Ada beberapa cara untuk mengetahui speaker mobil rusak.

Ada Bakteri di Balik Steak Setengah Matang
Kuliner
Ada Bakteri di Balik Steak Setengah Matang

Seperti E. coli, salmonella, atau listeria.

Kado Kecil Video Musik 'Daun Surgawi' dari Ardhito Pramono
ShowBiz
Kado Kecil Video Musik 'Daun Surgawi' dari Ardhito Pramono

Ardhito Pramono rilis video musik terbaru.

Film 'The Creator' Kisahkan Kekhawatiran Masa Depan AI
ShowBiz
Film 'The Creator' Kisahkan Kekhawatiran Masa Depan AI

The Creator tayang perdana di bioskop 29 September.

Sering Dilakukan, 5 Hal Kecil ini Bisa Hambat Bisnis UMKM
Fun
Sering Dilakukan, 5 Hal Kecil ini Bisa Hambat Bisnis UMKM

Lima hal kecil penghambat perkembangan UMKM.

Sukses, Hogwarts Legacy Tampaknya akan Dapat Sekuel
Fun
Sukses, Hogwarts Legacy Tampaknya akan Dapat Sekuel

Hogwarts Legacy bisa dibilang telah menikmati kesuksesan.

Berbagi Rahasia Membuat Kopi Susu Enak di Jakarta Coffee Week 2023
Kuliner
Berbagi Rahasia Membuat Kopi Susu Enak di Jakarta Coffee Week 2023

Racikan mantap dari barista dengan bahan-bahan yang berkualitas.

Square Enix Tutup 'Chocobo GP' Versi Gratis
Fun
Square Enix Tutup 'Chocobo GP' Versi Gratis

Square Enix menutup Chocobo GP versi gratis agar bisa fokus dengan yang berbayar.

KAMI. Bawa Pemakainya Ke Angkasa Melalui Danica
Fashion
KAMI. Bawa Pemakainya Ke Angkasa Melalui Danica

Danika memiliki pallete warna yang monokrom dan tidak hanya terpaku dengan warna-warna gelap.

Michelin x Le Mans 24 Hours Ciptakan Inovasi Mobilitas Berkelanjutan
Fun
Michelin x Le Mans 24 Hours Ciptakan Inovasi Mobilitas Berkelanjutan

Michelin x Le Mans 24 Hours menghadirkan inovasi mobilitas berkelanjutan dalam dunia otomotif.