Kesalahan merawat Jenggot, Berulang dan Berulang

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 19 September 2017
Kesalahan merawat Jenggot, Berulang dan Berulang
Perawatan jenggot masih banyak salahnya. (Foto: freephotos)

ESOK hari jika Anda ingin mencukur jenggot atau hendak merapihkannya saja, harus diingat apakah Anda sudah melakukannya dengan betul. Banyak kesalahan yang dibuat oleh pria berjenggot dalam merawat bulu-bulu mukanya itu.

Akibatnya terjadi iritasi pada kulit, kemudian jenggot yang terkesan kusam dan tak terawat. Padahal Anda sudah melakukan perawatan sebaik mungkin.

Bisa jadi karena Anda melakukan perawatan yang menurut Anda sudah benar. Padahal secara logika saja sudah salah.

Kesalahan yang umumnya terjadi adalah membiarkannya panjang. Boleh saja memanjangkannya namun dalam proporsi yang baik. Jangan biarkan panjang hanya satu-dua helai saja, nanti terlihat aneh sekali.

Kalau tidak dirawat dengan baik, bulu-bulu yang memanjang itu bisa tumbuh membalik ke arah kulit. Ini dapat mengakibatkan iritasi dan bentol-bentol. Perhatikan panjangnya jangan sampai jenggot Anda malah memberikan masalah.

Pakailah minyak jenggot yang akan membuat jenggot Anda menjadi sehat. Bulu-bulu akan terlihat lebih bersinar dan kulit juga tidak kering. Minyak ini juga mencegah timbuhnya ketombe akibat sel kulit yang mati. Carilah minyak jenggot yang merangsang keluarnya sebum atau minyak alami yang keluar dari folikel.

Namun jangan kemudian mentang-mentang jenggot sudah terlihat memanjang kemudian memakai minyak ini. Padahal tidak seperti itu. Pemakaian meinyak jenggot sebaiknya bila jenggot memang sudah panjang beberapa sentimeter.

Jika merasa kulit sekitar jenggot kering, terutama pada bagian leher. Sebaiknya memakai lotion pelembab untuk menjaga dari iritasi sewaktu dirapihkan.

Perhatikan area tumbuh bulu-bulu di wajah terutama bagian leher. Kulit bagian leher termasuk sensitif bila terkena silet cukur. Membersihkan bulu di leher jangan terlalu bawah, sedangkan bagian atas sejauh tumbuhnya jenggot.

Selalu bersihkan silet cukur Anda setelah pemakaian. Sebab silet cukur yang masih menyisakan bekas cukuran biasanya mengandung kulit tipis yang dapat menjadi sarang bakteri. Bila memakai silet cukur disposal, sebaiknya ganti setiap dua minggu. (psr)

#Jenggot #Cukur Jenggot #Pria
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan