Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Menanak Nasi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 03 Februari 2023
Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Menanak Nasi
Ada beberapa kesalahan yang paling sering dilakukan seseorang saat menanak nasi. (Foto: Pexels/Huy Phan)

MEMASAK nasi rasanya adalah salah satu skill yang harus dimiliki oleh semua orang. Langkah dalam melakukannya juga tidak terlalu rumit. Kamu hanya perlu membilas atau mencuci beras, memasukkan air secukupnya, lalu mulailah menanak.

Di masa modern, banyak orang menanak nasi menggunakan bantuan mesin rice cooker. Namun, ada juga yang masih memasaknya secara tradisional menggunakan panci besar serta kompor. Terlepas dari alatnya, cara menanak nasi tetaplah sama.

Baca Juga:

Hati-Hati Memilih Air untuk Memasak

Meski kelihatannya mudah, nyatanya masih ada orang yang melakukan kesalahan umum saat memasak nasi, loh. Teknik dan cara memasak yang salah bisa menyebabkan tekstur nasi jadi lembek dan cepat basi.

Saat menanak nasi, jumlah air harus ditakar lebih dulu agar bisa sesuai dengan jumlah nasi. (Foto: Pexels/Vie Studio)

Nah, berikut lima kesalahan menanak nasi yang paling sering dilakukan oleh orang menurut Insider:

1. Mencucinya terlalu sering

Sebelum mulai memasak nasi, ada baiknya beras dicuci terlebih dahulu supaya lebih bersih. Namun, hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan. Berapa kali kita harus mencuci beras?

Tidak ada tolok ukur pasti atau ideal tentang berapa kali kita harus mencuci beras. Kamu bisa berhenti mencuci atau membilas beras ketika warnanya tidak terlalu keruh lagi. Biasanya orang membilas beras tiga kali sebelum mulai memasak.

2. Memasukkan terlalu banyak air

Air yang terlalu banyak akan membuat nasi jadi lembek dan menggumpal. Maka dari itu, kamu harus mengatur jumlah air yang tepat saat hendak memasak nasi.

Takaran air yang pas biasanya berjumlah dua kali dari jumlah beras. Namun, ada beberapa jenis beras yang tidak terlalu menyerap air sehingga jumlah air yang digunakan pun lebih sedikit. Oleh sebab itu, kamu harus memperhatikan jenis beras lebih dulu sebelum mulai menakar air.

3. Memperlakukan nasi merah serupa dengan nasi putih

Walau sama-sama nasi, tetapi nasi merah dan putih punya karakteristik yang berbeda. Nasi merah perlu dimasak lebih lama dengan jumlah air yang lebih banyak. Sedangkan nasi putih cenderung dimasak dalam waktu yang singkat dan air yang lebih sedikit. Hal ini disebabkan permukaan nasi merah yang lebih tebal sehingga butuh waktu untuk mematangkannya.

Baca Juga:

Apakah Memasak Menggunakan 'Air-Fryer' Lebih Sehat?

Nasi merah dan nasi putih memiliki teknik memasak yang agak berbeda. (Foto: Pexels/Polina Tankilevitch)

4. Mengaduk atau membuka tutup saat menanak nasi

Kamu mungkin pernah mendengar nasihat bahwa jangan membuka tutup rice cooker atau panci saat nasi sedang dimasak. Nyatanya, nasihat ini benar, loh.

Saat kamu membuka tutup, uap dari dalam panci atau rice cooker akan keluar. Akibatnya, suhu di nasi pun jadi menurun dan tidak rata. Selain itu hindari mengaduk nasi saat sedang dimasak karena bisa membuatnya jadi lembek dan cenderung cepat basi.

5. Menyajikannya terlalu cepat

Indikator di rice cooker mungkin menyatakan kalau nasimu telah matang. Namun, jangan buru-buru menyajikannya ya. Sebaiknya beri jeda dulu selama 10 menit sebelum mulai mengaduk dan mencentong nasi. Tujuannya agar tekstur nasi lebih baik dan tidak menggumpal. (mcl)

Baca Juga:

Aktivitas di Rumah Jadi Lebih Sehat dengan Air Fryer

#Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

Marcella

K-Pop enthusiast and books enjoyer.
Bagikan