POLA dalam kehidupan kerja sudah banyak berubah selama beberapa dekade. Ada saat di mana tidak ada pekerjaan setelah jam kantor, ada pula yang masih harus lembur hingga larut malam.
Banyak orang berjuang dan 'berlomba-lomba' dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan dan menunjang gaya hidup. Namun, tidak sedikit yang melakukan kesalahan saat tengah berkarir, khususnya saat memasuki usia 30an.
Terdapat sejumlah kesalahan karir yang harus kamu hindari di usia 30an, seperti yang dikutip dari laman Times of India.
Baca juga:
Mengenal Procrastination, Kebiasaan Menunda Pekerjaan
Pertama, kamu tidak memiliki cadangan keuangan untuk masa depan. Belanja barang-barang branded atau barang mewah memang bagus, tapi lebih penting bagi kamu untuk memiliki cadangan keuangan ketika menginjak usia 30an. Tidak perduli seberapa banyak kamu mengalami kenaikan gaji, jangan lupa untuk menyisihkan uang untuk ditabung.
Kesalahan yang kedua yakni bekerja berlebihan dan mengabaikan hubungan. Untuk mendapatkan uang banyak tentu harus dibarengi dengan kerja keras, tapi jika itu sampai mengabaikan hubungan pribadi kamu saat ini, maka kamu akan kehilangan semua kontak ketika kamu sudah mapan.
Desainer produk Microsoft Michael Dorian Bach yang kini memasuki usia akhir 30an mengatakan pada sebuah majalah, kamu tidak boleh hanya bekerja. "Buatlah kenangan. Semakin tua kamu, semakin sulit untuk membuat hubungan yang bermakna. Pertahankan itu saat kamu masih muda," ujar Michael.
Kesalahan dalam karier yang ketiga yakni menunda untuk berkeluarga. Tidak ada orang yang dilahirkan dengan keterampilan mengasuh anak, itu semua merupakan pengalaman belajar. Usia 30an merupakan waktu yang tepat untuk menentukan apakah kamu ingin memiliki anak atau tidak.
Banyak orang tua di usia 40an yang menyadari bahwa ketakutan tidak siap untuk memiliki anak itu tidak berdasar. Karena tidak ada yang pernah cukup siap atau dipersiapkan secara memadai untuk pertama kalinya.
Baca juga:
Kesalahan keempat, kamu sudah berhenti bersenang-senang. Uang yang kamu peroleh tidak berguna bila kamu tidak bersenang-senang. Mungkin pada usia 20an, ketika belum punya uang, kamu tidak mendapat kesenangan yang kamu inginkan, tapi itu bukan berarti kamu tidak bisa menikmatinya di usia 30an.
Seharusnya kamu menyeimbangkan pekerjaan dan kesenangan. Seperti pergi berkencan, bepergian di akhir pekan, atau menonton film favorit kamu. Kamu bisa melakukan perencanan keuangan, sehingga kamu memiliki sejumlah uang untuk bersenang-senang. Selain itu, perencanaan keuangan akan memudahkanmu menabung dan membayar tagihan. (Ryn)
Baca juga:
