Film

Kesaksian Gal Gadot dalam Penyelidikan Kasus 'Justice League'

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Desember 2020
Kesaksian Gal Gadot dalam Penyelidikan Kasus 'Justice League'
Gal Gadot beri kesaksian dalam penyelidikan kasus produksi Justice League. (Foto: Indiewire)

AKTRIS cantik Hollywood, Gal Gadot, mengkonfirmasi bahwa dirinya telah memberikan kesaksian dalam penyelidikan WarnerMedia tentang kasus pelanggaran yang terjadi di lokasi syuting Justice League.

"Saya tahu bahwa mereka telah melakukan penyelidikan yang sangat menyeluruh, bahkan hanya dengan berapa banyak waktu yang saya habiskan bersama mereka," kata Gadot, dilansir dari Antaranews, Jumat (18/12).

Baca juga:

'Wonder Woman 1984' Tayang di Indonesia Desember 2020?

Kesaksian Gal Gadot dalam Penyelidikan Kasus 'Justice League'
WarnerMedia mengatakan telah menyelesaikan penyelidikannya. (Foto: see.news)

"Investigasi WarnerMedia terhadap film Justice League telah selesai dan tindakan perbaikan telah diambil," ujar WarnerMedia dalam sebuah pernyataan, dikutip Variety.

Dalam sebuah pernyataan, WarnerMedia mengatakan bahwa mereka telah menyelesaikan penyelidikannya terhadap kasus pelanggaran yang diduga terjadi di lokasi syuting Justice League.

Akan tetapi, WarnerMedia belum menjelaskan tentang temuannya atau apa yang mereka maksud dari 'tindakan perbaikan'.

Gadot mengatakan bahwa ia belum mendapatkan hasil dari penyelidikan tersebut juga tidak mengerti apa yang maksud WarnerMedia tentang 'perbaikan'. Namun pemeran Wonder Woman itu tetap ingin mengetahui hasil akhir dari penyelidikan ini.

Kesaksian Gal Gadot dalam Penyelidikan Kasus 'Justice League'
Ray Fisher membuat pernyataan tentang pelanggaran di lokasi syuting. (Foto: People)

WarnerMedia memulai penyelidikan pada Agustus 2020 setelah Ray Fisher, salah seorang bintang dalam Justice League mengumumkan tuduhan bahwa sutradara Joss Whedon, produser Geoff Johns, serta Jon Berg melakukan pelanggaran saat di lokasi syuting.

Fisher juga mengunggah sebuah pernyataan WarnerMedia melalui laman Twitter pada akhir penyelidikan. "WarnerMedia menghargai kamu yang memiliki keberanian untuk maju dan membantu perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan adil bagi karyawan dan mitranya," kata Fisher dalam pernyataan itu. "Masih ada percakapan yang perlu dilakukan dan resolusi yang perlu ditemukan." Tambahnya.

Baca juga:

Amber Heard Konfirmasi Hadir dalam Aquaman 2

Kesaksian Gal Gadot dalam Penyelidikan Kasus 'Justice League'
Whedon enggan memberikan tanggapan terhadap klaim Fisher. (Foto: Indiewire)

Pada Juli 2020, Fisher mengatakan bahwa ia mendapati perlakuan Whedon kepada para pemain dan kru dinilai tidak baik, kasar, tidak profesional, dan sama sekali tidak dapat diterima.

Fisher mengatakan bahwa, mantan Co-President of Production Warner Bros., Berg dan mantan Presiden DC Entertainment yang juga produser film tersebut, Johns, membiarkan perlakuan Whedon tersebut.

Sementara itu, Whedon enggan memberikan komentar terhadap klaim Fisher. Pada Juli 2020, Berg menyanggah klaim Fisher jika mereka membiarkan ada perilaku tidak profesional.

Gadot sebelumnya juga sempat memberi tahu Los Angeles Times bahwa ia tidak terlibat pengambilan gambar bersama Fisher, ia juga mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari Whedon.

"Saya memiliki pengalaman sendiri dengan Whedon, dan bukan yang terbaik. Tetapi saya mengurusnya di sana dan saat itu terjadi. Saya langsung membawanya ke atasan dan mereka mengurusnya. Tapi saya senang Ray berani mengatakan yang sebenarnya," kata Gadot. (Kna)

Baca juga:

Tim Fox Bakal Melanjutkan Tugas Batman?

#Film #DC Comics #DC Extended Universe #Warner Bros. #Justice League #Gal Gadot
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.
Bagikan