MerahPutih.com - Polisi memastikan saat ini situasi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua sudah berangsur pulih dan kondusif pasca-kerusuhan yang menewaskan sejumlah orang.
"Saat ini situasi di Kabupaten Jayawijaya berangsur pulih dan dapat dikendalikan," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Jumat (24/2).
Benny menjelaskan, kerusuhan tersebut dipicu adanya isu penculikan.
Baca Juga:
150 Kendaraan Terjebak Kubangan Lumpur di Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena
Anggota dipimpin Kapolres di lokasi malah diserang batu dan panah oleh massa saat berupaya menegosiasi.
"Massa yang semakin anarkis tersebut tidak mau mendengar imbauan aparat dan tidak mau membubarkan diri saat diberi tembakan peringatan bahkan menyerang aparat dengan panah," katanya.
Ia menyebut, 8 dari 10 korban meninggal dalam peristiwa Kerusuhan Wamena adalah pelaku.
Delapan korban itu menyerang aparat sehingga harus ditindak tegas.
Benny menyatakan, dua korban lainnya tewas setelah menjadi bulan-bulanan massa yang bertindak anarkis.
“Yang delapan itu yang massa perusuhnya yang dilakukan tindakan tegas oleh TNI-Polri. Mereka ditindak karena menyerang petugas walau sudah diberi tembakan peringatan ke udara,” kata Benny.
Baca Juga:
Pemuka Agama Berperan Penting bagi Stabilitas di Tanah Papua
Selain korban tewas, Benny menyatakan terdapat sejumlah korban luka yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
“Semuanya dapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Wamena karena cuma satu rumah sakit di situ,” kata Benny.
Polda Papua juga telah mengerahkan 100 personel Brimob atau satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Markas Komando Brimob Jayapura.
Polda Papua juga mengerahkan Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) untuk mengawasi penindakan kerusuhan. (Knu)
Baca Juga:
Kapolda Papua Pastikan Kondisi Pilot Susi Air Sehat