MerahPutih.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengkritik kerumunan massa di acara Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan putri Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11).
"Pemerintah menyesalkan terjadinya protokol kesehatan pada pesta pernikahan dan peringatan Maulid Nabi di Petamburan Jakarta Pusat," ujarnya kepada wartawan, Senin (16/11).
Menurut Mahfud, pemerintah sebenarnya telah memperingatkan Pemerintah DKI agar meminta panitia menegakkan protokol kesehatan.
Baca Juga
"Di mana pemerintah sebenarnya telah memperingatkan Gubernur Provinsi DKI Jakarta untuk meminta penyelenggara agar mematuhi protokol kesehatan," katanya
Ia menegaskan kewenangan terkait protokol kesehatan acara Habib Rizieq ada di tangan Pemprov DKI Jakarta. Ini berdasarkan hierarki kewenangan dan peraturan.
"Penegakan protokol kesehatan di Ibu Kota, sekali lagi penegakan protokol kesehatan di Ibu Kota, merupakan kewenangan Pemprov DKI Jakarta berdasar hierarki kewenangan dan peraturan perundang-undangan," ucap Mahfud.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini bakal menjatuhkan sanksi tegas bagi orang yang melanggar. "Pemerintah akan tindak tegas dan lakukan penindakan hukum," tegas Mahfud.
Mahfud meminta tokoh agama memberi contoh kepada masyarakat agar patuh menjalankan protokol kesehatan. Bukan malah menciptakan kerumunan dan melanggar protokol pencegahan COVID-19.
"Indonesia adalah negara demokrasi sehingga setiap warga punya hak berekspresi dan beraktivitas, tetapi bahwa Indonesia juga negara nomokrasi, negara hukum, penggunaan hak individu tidak boleh mengganggu hak masyarakat lain," ujar Mahfud.
Ia menyebut tindakan Rizieq telah membuyarkan usaha pemerintah dan masyarakat dalam menekan kasus COVID-19 selama delapan bulan. Mahfud menyebut kerumunan yang berlangsung sejak 10 hingga 14 November 2020 berpotensi meningkatkan kasus baru.
"Orang yang sengaja berkerumun tanpa mengindahkan protokol kesehatan berpotensi menjadi pembunuh potensial. Relawan serta kelompok masyarakat sipil yang mengatasi COVID-19 mengeluh perjuangan mereka tidak dihargai," ujarnya.
Baca Juga
Kerumunan Massa Rizieq Shihab Jadi Paradoks Kepemimpinan Jokowi Tangani COVID-19
Teranyar, Rizieq menggelar pesta perkawinan anaknya, Syarifah Najwa Shihab, di Petamburan, Jakarta Barat, pada Minggu (15/11). Pesta ini diklaim dihadiri sekitar 10 ribu orang. (Knu)