Kerugian Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay Capai Rp 227 juta Grup band asal Inggris Coldplay. ANTARA/Instagram @coldplay

MerahPutih.com - Tim kuasa hukum korban dugaan penipuan penjualan tiket konser Coldplay lewat media sosial menyebut jumlah korban yang melapor kepada pihaknya mencapai 65 orang dengan kerugian seluruhnya Rp 227 juta.

"Update hari ini kerugian sudah Rp227 juta, yang pagi tadi Rp183 juta, korbannya pun bertambah dari 60 menjadi 65 orang," kata Muhammad Zainul Arifin, dari tim kuasa hukum korban, di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa.

Baca Juga:

Penipuan Tiket Konser Coldplay Rugikan Korban hingga Rp 183 Juta

Zainul dan tim mendampingi tujuh korban penipuan penjualan tiket konser Coldplay yang menjalani pemeriksaan oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.

Selain korban, Zainul selaku pelapor juga turut diperiksa untuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP) atas laporan yang dilayangkan-nya pada Jumat (19/5).

Menurut Zainul, dirinya diperiksa ditanyai 18 pertanyaan dan para saksi korban diperiksa sebanyak 15 pertanyaan. Pertanyaan yang ditanyakan terkait barang bukti dan peristiwa hukum, serta pola-pola yang dilakukan pelaku dengan pola yang sama yakni melalui media sosial, kemudian trik, nomor rekening dan beberapa nomor akun media sosial yang sama.

Menurut Zainul, kasus ini melibatkan sindikat, karena berulang dan masif. Penjualan tiket dengan modus yang sama juga terjadi pada saat penjualan tiket konser Balckpink dan Moto GP Mandalika.

"Bisa disimpulkan ini merupakan suatu kejahatan sindikat yang secara masif, karena bukan hanya di Coldplay, tapi ada di Blackpink dan juga Moto GP Mandalika," ungkapnya.

Dalam laporan ini, kata Zainul, pihaknya melaporkan 23 akun media sosial yang diduga pelaku penipuan jasa penitipan tiket konser Coldplay.

Baca Juga:

Penipu Jasa Titip Tiket Coldplay Patok Tarif Rp 50 Ribu

Sementara itu, salah satu korban Ajeng (29) mengaku tertarik membeli karena ditawarkan oleh salah satu akun media sosial yang memiliki tiket CAT 6 dijual dengan harga Rp 1,8 juta. Sementara harga penjualan resmi dari vendor untuk kategori tersebut dibandrol Rp 1,5 juta.

Ajeng mengaku bisa berkomunikasi dengan pelaku, setelah dirinya membuat cuitan untuk mencari tiket Coldplay.

"Lalu dia (pelaku) DM saya bilang kalau dia punya dua tiket Coldplay," ucap Ajeng.

Wanita 29 tahun itu merasa yakin untuk membeli karena percaya dengan akun pelaku yang tidak mencurigakan, akun terpercaya dan sudah lama aktif. Pelaku juga mengirim tanda bukti memiliki tiket resmi berupa tangkapan layar konfirmasi booking tiket.

Ajeng baru menyadari kalau dirinya menjadi korban penipuan setelah men-trasfer uang pembelian, namun pelaku penjual sudah tidak bisa dihubungi dan tiket yang dijanjikan tidak kunjung diberikan.

Dengan adanya laporan ini, para korban berharap pelaku bisa diproses hukum dan uang mereka kembali. Atau bisa mendapatkan hak menonton sesuai dengan tiket yang sudah dibeli. (*)

Baca Juga:

Polda Metro Tangkap Pelaku Penipuan Tiket Coldplay Berkedok Jastip Palsu

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Menteri NasDem Di-reshuffle Jadi Kemajuan Demokrasi Indonesia
Indonesia
Menteri NasDem Di-reshuffle Jadi Kemajuan Demokrasi Indonesia

Partai NasDem sebaiknya tidak lagi berada di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

IDI Sebut Vaksin Booster Kedua Penting Saat Sirkulasi COVID-19 Tidak Terprediksi
Indonesia
IDI Sebut Vaksin Booster Kedua Penting Saat Sirkulasi COVID-19 Tidak Terprediksi

Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr Erlina Burhan mengemukakan perlindungan vaksin COVID-19 penting untuk dipertahankan masyarakat di tengah situasi sirkulasi virus yang tak terprediksi.

Pemilu 2024 Jadi Ujian Berat untuk Polri
Indonesia
Pemilu 2024 Jadi Ujian Berat untuk Polri

Polri akan diuji dengan banyak irama politik di ruang publik.

Jokowi Tiba di Afrika Selatan Buat Hadiri KTT BRICS
Indonesia
Jokowi Tiba di Afrika Selatan Buat Hadiri KTT BRICS

Presiden Jokowi diundang menghadiri KTT BRICS dalam kapasitas Indonesia memegang keketuaan ASEAN.

Komisi X DPR Minta OJK Terbitkan Aturan Turunan Ketat soal Koperasi Simpan Pinjam
Indonesia
Komisi X DPR Minta OJK Terbitkan Aturan Turunan Ketat soal Koperasi Simpan Pinjam

Anggota Komisi XI DPR, Achmad Hafisz Tohir mengatakan, dengan aturan turunan yang ketat KSP bisa dimintai pertanggungjawaban jika terjadi gagal bayar.

Marak Rabies, 125 HPR di Kebayoran Lama Disterilisasi
Indonesia
Marak Rabies, 125 HPR di Kebayoran Lama Disterilisasi

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan terus menggencarkan sterilisasi Hewan Penular Rabies (HPR). Hari ini, dilaksanakan sterilisasi terhadap 125 HPR di Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Gerindra Sepakat Ada Batas Waktu Tentukan Capres-Cawapres Koalisi dengan PKB
Indonesia
Gerindra Sepakat Ada Batas Waktu Tentukan Capres-Cawapres Koalisi dengan PKB

Dasco menyatakan harus ada batas waktu untuk menentukan capres-cawapres yang bakal diusung koalisi.

Prabowo Mania 08 Soloraya Kampanyekan Kelanjutan Program Jokowi
Indonesia
Prabowo Mania 08 Soloraya Kampanyekan Kelanjutan Program Jokowi

Prabowo Mania 08 Soloraya memastikan akan bergerak mengkampanyekan bakal calon presiden (capres) dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Diduga Pukul Kader PDIP, Ketua DPC Gerindra Semarang Terancam Dipecat
Indonesia
Diduga Pukul Kader PDIP, Ketua DPC Gerindra Semarang Terancam Dipecat

Ketua Mahkamah Kehormatan DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, hal ini lantaran perbuatan tersebut sudah masuk kategori melanggar sumpah jati diri kader Gerindra.

Pemerintah Diminta Intensifkan Dialog dalam Penyelesaian Masalah Separatis di Papua
Indonesia
Pemerintah Diminta Intensifkan Dialog dalam Penyelesaian Masalah Separatis di Papua

Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi meminta pemerintah untuk menindak tegas semua pihak yang melakukan aksi rasialisme dan separatis di Papua.