Kerja Sama Bundling PAM Jaya dan Moya jadi Pilot Project Percepatan Implementasi KPBU Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin (kemeja putih) di Hotel The Westin, Jakarta Selatan, Kamis (8/12). Foto: MP/Asropih

MerahPutih.com - Skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) menjadi solusi alternatif pembiayaan dalam sejumlah proyek infrastruktur pemerintah.

Diketahui, ada sejumlah proyek pemerintah yang saat ini ditawarkan dengan skema KPBU. Seperti jalan tol trans Papua sepanjang 50 kilometer, SPAM Juanda, bendungan, irigasi, perumahan dan lainnya.

Baca Juga

PAM Jaya Rekrut 1.097 Pegawai Palyja dan Aetra Akhiri Swastanisasi Air

"Sebagai ilustrasi, bundling PAM prosesnya hanya 3 bulan, terus kita juga di Kementerian PUPR untuk KPBU kurang lebih lelangnya sekitar 4 bulan, kalau dulu ada KPBU cukup lama. Kalau sekarang sudah cepat sehingga ini bisa menjadi tools kita mengejar percepatan," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Herri Trisaputra Zuna di Hotel The Westin, Jakarta Selatan, Kamis (8/12).

Di lokasi yang sama, Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin mengakui bahwa skema bundling yang dijalankan PAM Jaya dengan PT Moya Indonesia menjadi pilot project implementasi skema KPBU.

"Ini memang pilot project, pertama untuk industri air ya, yang bisa memanfaatkan aset yang saat ini ada, kemudian didaya gunakan untuk membiayai aset-aset baru," kata Arief.

Menurutnya, skema bundling ini perlu juga diterapkan di daerah lain untuk mempercepat perluasan cakupan layanan air bersih kepada masyarakat. Skema KPBU ini, tegasnya, menjadi salah satu sumber pendanaan untuk mempercepat proses air perpipaan di Indonesia.

"Kerja sama bundling dapat mempercepat peningkatan cakupan pelayanan SPAM DKI Jakarta dan tetap menjaga keberlanjutan operasi kepada pelanggan," kata Arief.

Baca Juga

PAM Jaya Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

Diakuinya, PAM Jaya terus berupaya meningkatkan cakupan pelayanan dengan menambahkan kapasitas produksi sebesar 10.900 liter per detik (lpd), meningkatkan jaringan pipa hingga lebih dari 4.000 kilometer, sehingga pada 2030, jumlah pelanggan PAM JAYA ditargetkan mencapai lebih dari 2 juta.

Untuk mencapai target itu, tambah Arief, PAM Jaya dan PT Moya Indonesia menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) mengenai Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum Melalui Optimalisasi Aset Eksisting dan Penyediaan Aset Baru dengan Skema Pembiayaan Bundling di Balai Kota, pada Jumat, 14 Oktober 2022.

“Kerja sama PAM Jaya dengan PT Moya Indonesia sangat berbeda dengan kerja sama sebelumnya. Kerja sama ini mengadopsi pola KPBU dan telah mempertimbangkan rekomendasi KPK hingga pendampingan pengadaan oleh konsultan bisnis (PWC, Deloitte, dan EY) juga dikuatkan oleh pendampingan Kejaksaan Tinggi melalui produk legal, opini, dan juga pendampingan asesmen bisnis oleh BPKP dan koordinasi dengan SKPD Pemprov. DKI Jakarta," urai Arief.

Arief melanjutkan, dari proses bisnis pengelolaan air di DKI Jakarta, PT Moya Indonesia hanya mengelola proses produksi di enam Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik PAM Jaya. Hanya sebagian. Sementara tujuh IPA lainnya tetap dikelola oleh PAM Jaya.

“Hanya di bagian produksi, sementara di proses bisnis lainnya, seperti air baku, distribusi, dan pelayanan pelanggan dilakukan sendiri oleh PAM Jaya. Kendali penuh operasional dan pelayanan ada di PAM Jaya, dan tidak ada aset PAM Jaya yang dijual kepada pihak lain. Selain itu, kami punya hak untuk menghentikan kerja sama apabila diperlukan," ungkapnya. (Asp)

Baca Juga

PAM Jaya Butuh Rp 12 Triliun untuk Atasi Masalah Perpipaan yang Bocor

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Penumpang KRL Makin Padat, PT KCI Optimalkan 31 Perjalanan Pengumpan
Indonesia
Penumpang KRL Makin Padat, PT KCI Optimalkan 31 Perjalanan Pengumpan

Pada jam sibuk sore hingga malam, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 14 perjalanan commuterline pengumpan tambahan.

Tampik Ayahnya Pro China dan Amerika, Ibas: SBY Golden Boy of Indonesia
Indonesia
Tampik Ayahnya Pro China dan Amerika, Ibas: SBY Golden Boy of Indonesia

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menegaskan SBY adalah 'Golden Boy of Indonesia', sepenuhnya pro Indonesia dan tidak pro Amerika atau pro China.

Ancol Tetap Buka Selama Ramadan, Ada Promo Rp 40 Ribu per Dua Tiket
Indonesia
Ancol Tetap Buka Selama Ramadan, Ada Promo Rp 40 Ribu per Dua Tiket

Selama Ramadan 2022, Ancol menawarkan kepada pengunjung yang membeli dua tiket masuk mendapatkan promo khusus mulai dari Rp 40.000.

Sidang Tahunan MPR: Bamsoet Ungkap Risiko Resesi Indonesia Sangat Kecil
Indonesia
Sidang Tahunan MPR: Bamsoet Ungkap Risiko Resesi Indonesia Sangat Kecil

Bamsoet mengungkapkan bahwa risiko resesi Indonesia sangat minim. Hal ini berkat kesigapan pemerintah dalam menyikapi ancaman krisis.

Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Jawa Timur Meningkat 5.186,81 Persen
Indonesia
Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Jawa Timur Meningkat 5.186,81 Persen

"Ini merupakan kunjungan terbanyak sejak Maret 2020. Fakta ini tentu sangat kita syukuri di tengah upaya Jawa Timur untuk bisa segera bangkit dari dampak akibat pandemi COVID-19," kata Khofifah

Gerindra Nilai Wacana Prabowo-Ganjar Hal yang Wajar
Indonesia
Gerindra Nilai Wacana Prabowo-Ganjar Hal yang Wajar

Partai Gerindra menganggap upaya menyatukan kedua tokoh tersebut dianggap wajar.

Elon Musk Sebut Masa Depan RI Cerah, LaNyalla: Harus Didukung Kebijakan Negara
Indonesia
Elon Musk Sebut Masa Depan RI Cerah, LaNyalla: Harus Didukung Kebijakan Negara

"Yang lebih penting adalah arah kebijakan negara. Harus mengutamakan nasional interest di atas segala-galanya. Sehingga negara harus kembali berkuasa penuh atas bumi air dan cabang produksi yang penting bagi hajat hidup orang banyak," kata LaNyalla

Pemkot Bandung Gandeng Korsel Perkuat Keamanan Siber
Indonesia
Pemkot Bandung Gandeng Korsel Perkuat Keamanan Siber

Kerja sama berlangsung selama 2 tahun dengan nilai manfaat sebesar Rp 1,8 miliar.

Jakarta Diperkirakan Diguyur Hujan pada Siang dan Malam Hari
Indonesia
Jakarta Diperkirakan Diguyur Hujan pada Siang dan Malam Hari

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada sore dan malam hari," demikian keterangan BMKG.

Patuhi Jokowi, Gibran Cairkan Rp 1,6 Miliar untuk Pasar Murah
Indonesia
Patuhi Jokowi, Gibran Cairkan Rp 1,6 Miliar untuk Pasar Murah

Presiden Jokowi menginstruksikan kepada kepala daerah agar mengalokasikan DTU sebanyak 2 persen untuk kendalikan inflasi.