MerahPutih.com - Rampungnya pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta- Bandung, yang digarap PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memunculkan wacana pemindahan ibu kota Jawa Barat.
Wacana ini terlontar oleh Direktur Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi. Ia meyampaikan, ibu Kota Jawa Barat, berpotensi dipindahkan ke Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Baca Juga:
Proyek Kereta Cepat Masuki Tahap Akhir
"Dengan adanya rencana Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi (Jawa Barat) bahkan pak Gubernur (Ridwan Kamil) menyampaikan ini (Tegalluar) menjadi satu opsi yang besar kemungkinannya untuk menjadi ibu kota provinsi Jawa Barat," katanya usai meninjau Stasiun Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, Kamis 13 Oktober 2022.
Diwiyana menambahkan, ada tiga opsi yang berpotensi menggantikan Bandung sebagai ibu kota, yaitu Tegalluar, Kertajati dan Walini. Namun, semakin jelasnya pembangunan kereta cepat, maka Tegalluar menjadi opsi yang paling kuat.
Wacana tersebut mendapatkan tanggapan tidak setuju dari Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Ia berharap ibu Kota Jawa Barat masih berada di Kota Kembang yakni Kota Bandung.
"Kita berharap tetap di Kota Bandung. Karena tidak gampang buat saya," ujar Yana, Jumat 14 Oktober 2022.
Yana menegaskan, saat ini Pemkot Bandung lebih fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat. Seperti halnya membantu dampak BBM hingga potensi dampak resesi global.
"Konsentrasi sekarang membantu kesulitan masyarakat," kata Yana. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Jokowi Tegaskan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bukan Proyek Bantuan Tiongkok