MerahPutih.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Daerah Istimewa (PHRI) Yogyakarta berharap Kereta Api Bandara YIA dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah DIY.
Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Herman Tony mengatakan, selama ini pihaknya mendapat banyak keluhan wisatawan yang menilai lokasi Bandara YIA cukup jauh dari pusat Kota Yogyakarta. Sehingga, waktu tempuh yang dibutuhkan untuk mencapai pusat kota pun cukup lama, jika menggunakan bus atau kendaraan pribadi.
"Kalau naik mobil atau bus waktu tempuhnya 1,5-2 jam dari Malioboro. Tapi kalau naik KA Bandara hanya 40-45 menit sampai. Langsung bisa akses ruang terminal juga," katanya di Yogyakarta, Selasa (31/08).
Baca Juga:
Sebelum Tutup Tahun 2021, Jalan Tol ke Bandara Kertajati Sudah Rampung
Hal ini sangat membantu mobilitas wisatawan dan warga Yogyakarta. Selain itu, ia menilai, jadwal keberangkatan KA yang sudah pasti memberi kemudahan wisatawan untuk mengatur jadwal wisata.
“Jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta tentu sudah ditetapkan dan pasti. Tinggal bagaimana nanti mengatur jadwal perjalanan agar sesuai dengan kebutuhan wisatawan yang memanfaatkan penerbangan,” katanya.

Selain fasilitas transportasi, Herman menyebut, penambahan akomodasi khususnya hotel di sekitar Bandara YIA juga dibutuhkan untuk mendukung perkembangan industri pariwisata di DIY.
“Di dalam bandara sebenarnya sudah ada hotel yang beroperasi dan kami mendapat informasi bahwa ada hotel di sekitar bandara yang sedang dibangun yang diharapkan dapat beroperasi akhir tahun,” katanya.
Oleh karenanya, lanjut Herman, PHRI DIY sangat mengapresiasi penambahan fasilitas tersebut yang bisa menambah daya tarik dan daya jual wisata di DIY.
Baca Juga:
Keberadaan Bandara YIA, lanjut dia, juga merupakan daya tarik bagi investor untuk menanamkan modal dalam sektor pariwisata khususnya jasa akomodasi.
“Sekarang memang masih dalam masa PPKM dengan berbagai pembatasan. Namun, penyediaan fasilitas merupakan upaya jangka panjang yang harus disiapkan. Mudah-mudahan, kasus COVID-19 semakin reda dan wisatawan bisa datang ke Yogyakarta,” pungkasnya. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga:
Luhut Resmikan Stasiun KA Bandara Yogyakarta