film

Kreasi Collabonation Series 3.0, Saat Musisi Menyulap Lagunya Menjadi Film

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Minggu, 18 Juli 2021
Kreasi Collabonation Series 3.0, Saat Musisi Menyulap Lagunya Menjadi Film
Tujuh musisi ubah lagunya menjadi film pendek (Foto: Istimewa)

Apa jadinya saat musisi ditantang menjadi sutradara untuk menggubah film pendek? Di akhir tahun 2020 lalu, Iga Massardi, Kunto Aji, Hindia, Petra Sihombing, Asteriska, Rendy Pandugo, dan Sal Priadi berkolaborasi menggubah tiga lagu selama berada di Collabonation CAMP.

Kini, mereka kembali hadir di Collabonation Series 3.0 berkolaborasi kembali menginterpretasikan pesan utama dari ketiga lagu tersebut menjadi karya film pendek bersama tiga sutradara muda Naya Anindita, Gianni Fajri, dan Surya Penny sebagai co-directors.

BACA JUGA:

James Hetfield: Banyak Materi Baru untuk Metallica selama Karantina

Ketiga lagu kreasi selama di Collabonation CAMP tersebut, antara lain Irama, Angin di Lautan, dan Putaran mendapat respon sangat positif. Selain maknanya sangat relevan dengan situasi pandemi, energi positif dari ketiga lagu tersebut juga dirasakan begitu dekat dengan pendengar.

Film Irama disutradarai Sal Priadi dan Kunto Aji bersama dengan Surya Penny sebagai co-director. Film tersebut menceritakan seorang laki-laki bernama Tim saat beroleh pengalaman-pengalaman aneh sehingga membawanya menghadapi berbagai pergulatan. Namun, ternyata seluruh pergulatan itu membuat ia tersadar dan merasa bersalah terhadap momen-momen bersama anak dan istri selama ini terlupakan dan berbagai kesalahan kepada keluarga karena terlalu sibuk dengan pekerjaan. Di film Irama para musisi juga berkolaborasi dengan pemeran lainnya, seperti Kristo Immanuel dan Ichal Kate.

irama
Irama (Foto: Istimewa)

Film Angin di Lautan disutradarai Baskara, Iga Massardi, dan Asteriska bersama Naya Anindita. Angin di Lautan menceritakan seorang remaja bernama Guntur harus bertanggungjawab mengikuti tradisi sebagai Pria Bajo untuk berlayar menjadi tulang punggung keluarga meski harus menghadapi ketakutannya karena ayahnya tenggelam di lautan saat berlayar.

Dari perjalanan pengembaraan pertamanya akhirnya mengingatkannya kembali akan perannya dalam keluarga, untuk semangat mengembara dan berlayar di lautan, menaklukan ketakutannya, demi sang ibu dan adiknya.

Baca juga:

Irama Nusantara Luncurkan Album Lawas Rasa Baru

Terakhir, film Putaran, disutradarai Rendy Pandugo, Petra Sihombing bersama dengan Gianni Fajri. Film ini bercerita tentang perjalanan dua orang di persimpangan waktu antara masa lalu dan masa depan, dengan misi menyelamatkan dirinya dan kehidupan di sekelilingnya.

putaran
Putaran (Foto: Istimewa)

Kedua tokoh tersebut akhirnya bertemu dalam satu waktu secara bersamaan dan menyadari keindahan dunia sebenarnya.

"Kali ini kita ditantang untuk mencoba hal baru, menjadi sutradara. Awalnya enggak kebayang gimana caranya kita bisa kembali menyampaikan pesan dari 3 lagu tersebut ke dalam film pendek. Tapi ternyata prosesnya sungguh luar biasa seru. Kami berharap hasil karya ini dapat diterima dan pesannya bisa menginspirasi serta memberi semangat agar kita semua dapat terus berkreasi melalui kolaborasi,” tutur Iga Massardi mewakili para musisi.

Surya Penny sebagai salah satu Co-director menyampaikan keseruan selama berkolaborasi membuat film pendek bersama para musisi. “Collabonation Series 3.0 menjadi sangat unik dari berbagai perspektif karena para musisi dengan peran berbeda, terjun langsung menyutradarai tiga film pendek yang ceritanya terinspirasi dari lagu karya mereka," ujarnya. (Avia)

Baca juga:

‘Don’t Touch Me’, Pesan Menguatkan bagi Perempuan

#Film #Film Baru #Film Pendek #Iga Massardi
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul
Bagikan