MerahPutih.com - Kamu tertarik menjadi abdi dalem? Kabar baiknya Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat sedang membuka lowongan abdi dalem. Posisi abdi dalem yang tengah dicari berada di bagian Kawedanan Hageng Punakawan Kridhomardowo (Divisi Kesenian dan Pertunjukan Karaton Yogyakarta).
Ketua Panitia Penerimaan Abdi Dalem Kridhomardowo, MB Brongtomadyo menjelaskan, pendaftaran ini sudah dibuka sejak 16 Februari 2021.
"Posisi yang dibutuhkan adalah wiyaga (penabuh gamelan), pasindhen (penembang untuk perempuan); lebdaswara (penembang untuk laki-laki), dan musikan (korps musik yang bertugas memainkan alat musik barat di Keraton Yogyakarta)," ujar MB Brongtomadyo melalui keterangan pers yang diterima Merahputih.com, Kamis (18/2).
Baca Juga:
Dua Putri Keraton Yogyakarta Napak Tilas 266 Tahun Perjanjian Giyanti di Karanganyar
Pihaknya sudah mengunggah poster digital lowongan dan persyaratan di akun media sosial resmi Keraton Jogja. Pembukaan lowongan terbuka ini baru pertama kali dilakukan oleh Kridhomardowo.
"Kami ingin memberikan kesempatan kepada teman-teman di luar yang tertarik dan memang sungguh-sungguh berniat menjadi abdi dalem di Keraton Yogyakarta," ungkapnya.
Secara umum, persyaratannya adalah bersedia dengan tulus mengabdi di Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Syarat kedua berusia 17-45 tahun dan Warga Negara Indonesia (WNI).
Syarat ketiga adalah berdomisili atau tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta dan seputar Jawa Tengah. Seluruh pelamar juga perlu memenuhi beberapa persyaratan khusus sesuai posisi yang dilamar.
"Misalnya bisa memainkan gamelan gaya Yogyakarta untuk wiyaga. Bisa melagukan gerongan/sindhenan (syair) dari materi pilihan yaitu Ladrang Raja Manggala atau Ladrang Prabu Mataram untuk lebdaswara dan pasindhen. Bisa membaca not balok dan memainkan alat musik tiup atau alat musik perkusi untuk musikan," tutur dia.

Bagi masyarakat yang tertarik mendaftar, bisa mengikuti seleksi tahap 1 dengan membuat video yang menunjukkan dirinya memainkan gamelan, melagukan gerongan/sindhenan, atau memainkan alat musik sesuai ketentuan.
Nantinya video ini bisa dikirimkan melalui e-mail kridhomardowo@kratonjogja.id hingga Senin, 1 Maret 2021 pukul 23.59 WIB.
Seluruh pelamar diwajibkan mengikuti tes seleksi dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan secara virtual dengan menyeleksi video yang dikirim peserta.
"Seleksi tahap kedua akan dilaksanakan penilaian secara langsung oleh tim dari KHP Kridhomardowo di Keraton Yogyakarta," jelas dia.
Setelah lolos seleksi tahap kedua, pelamar tidak langsung diangkat menjadi abdi dalem. Namun, pelamar diwajibkan mengikuti proses magang selama maksimal 2 tahun.
Ia melanjutkan, jika diterima menjadi abdi dalem, pelamar berkewajiban untuk marak dan sowan di Keraton Yogyakarta.
Baca Juga:
Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Peninggalan Sri Sultan HB II
Brongtomadyo menegaskan, pelamar yang lolos menjadi abdi dalem tidak digaji dengan upah sebesar pekerjaan lainnya. Sebab menjadi abdi dalem adalah bentuk pengabdian individu untuk melestarikan budaya adiluhung Jawa. Setiap pelamar diminta memiliki komitment untuk mengabdi pada Keraton Yogyakarta seumur hidup.
“Jadi intinya pengabdian ya, dengan cara nguri-uri (menjaga) kabudayaan adiluhung, khususnya karawitan di Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, itu yang perlu ditanamkan. Takutnya kalau dikira ini sebagai pekerjaan dengan imbalan tertentu, nanti akan kecewa,” jelas MB Brongtomadyo.
Kamu tertarik untuk melamar? Segera buat video dan kirimkan ke e-mail Keraton Yogyakarta. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga: