Ramadan 2019

Keraton Surakarta Peringati Malam Lailatulkadar dengan Kirab Tumpeng dan Lampu Lampion

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 26 Mei 2019
 Keraton Surakarta Peringati Malam Lailatulkadar dengan Kirab Tumpeng dan Lampu Lampion
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar acara adat seribu tumpeng dan lampion mengelilingi kompleks Keraton Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (25/5) malam. (MP/Ismail)

MerahPutih.Com - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Jawa Tengah memperingati malam Lailatulkadar atau Hajad Dalem Malam Selikuran dengan kirab seribu tumpeng dan lampion mengelilingi kompleks Keraton Surakarta, Sabtu (25/5) malam.

Kegiatan adat tersebut diikuti semua abdi ndalem serta keluarga besar keturunan raja-raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Juru bicara Keraton Kasunanan Surakarta, KGPH Dipokusumo, mengatakan kirab dumulai dari Kamandungan pintu masuk utama keraton sampai ke Masjid Agung Keraton Surakarta. Kirab dimulai usai salat tarawih sampai selesai.

Keraton Kasunanan Surakarta gelar ritual Hajad Dalem Malam Selikuran
Keraton Kasunanan Surakarta gelar prosesi Hajad Dalem Malam Selikuran (MP/Ismail)

"Prajurit Keraton Surakarta berada pada bagian depan mengawal tumpeng dan lampu lampion. Kemudian barisan kedua kita tempatkan pasukan pemusik irama tamborin yang dimainkan abdi dalem," ujar Kusumo pada MerahPutih.Com.

Setibanya di Masjid Agung, kata dia, seribu tumpeng itu lansung ditata sedemikian rupa di tengah bangungan masjid. Sebelum dibagikan kepada abdi dalem dan masyarakat, tumpeng-tumpeng tersebut didoakan terlebih dahulu oleh ulama keraton.

Warga dan prajurit Keraton Surakarta mengikuti tradisi parade lampion dan tumpeng
Para ulama dan prajurit keraton Kasunanan Surakarta mengikuti tradisi Lailatulkadar di Solo (MP/Ismail)

"Tradisi Hajad Dalem Malam Selikuran sudah ada sejak zaman Sunan Kalijaga dalam menyebarkan agama Islam di Jawa. Kemudian diteruskan oleh Raja Mataram Islam, Sultan Agung dan terus bertahan sampai sekarang," jelasnya.

BACA JUGA: Sebar Hoaks Kerusuhan 22 Mei, Anggota BPN Prabowo-Sandi Diciduk

Polisi Sidik 41 Tersangka Kerusuhan 22 Mei yang Diduga Berafiliasi dengan ISIS

Tradisi malam Lailatulkadar di Keraton Kasunanan Surakarta
Ulama Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mendoakan ribuan nasi tumpeng sebelum dibagikan pada warga dalam acara adat Hajad Dalem Malam Selikuran, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/5) malam. (MP/Ismail)

Tumpeng sewu dan lampion merupakan simbol sebagai malam seribu bintang saat malam Lailatulkadar. Selain itu, tumpeng sewu juga melanbangkan konsep berbagi rejeki oleh raja pada masyarakat.

"Ya kita semua tahu banyak filosofi yang terkandung dalam setiap isian nasi tumpeng yang dibagikan ini. Semuanya melambahkan rasa syukur atas kebaikan yang diberikan Allah SWT," tutup KGPH Dipokusumo.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

#Lailatul Qadar #Keraton Kasunanan Solo #Ramadan #Ramadan 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan