Kerap Dijadikan Kebut-kebutan Knalpot Bising, Kawasan 'Ring 1' Bakal Ditutup

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 07 Maret 2021
Kerap Dijadikan Kebut-kebutan Knalpot Bising, Kawasan 'Ring 1' Bakal Ditutup
Warga mengunjungi Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, Sabtu (22/6/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)

Merahputih.com - Polisi mengalihkan arus di kawasan Monumen Nasional (Monas). Nantinya di kawasan Ring 1 itu tak boleh dilalui kendaraan berknalpot bising.

"Ini upaya filterisasi dan penutupan kawasan Monas dari sepeda motor yang knalpot bising dan kebut-kebutan atau balapan liar di seputar Monas," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Minggu (7/3).

Baca Juga:

Paspampres Gadungan Ditangkap Polisi Karena Nekat Menipu Belasan Kali

Adapun, waktu penutupan pada Sabtu pukul 06.00 WIB - 10.00 WIB dan hari Minggu pukul 00.00 WIB - 10.00 WIB.

Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk dibelokkan ke kiri ke Jalan Juanda (kecuali TransJakarta), Jalan Veteran III ditutup total, Depan Pertamina mengarah ke Jl Medan Merdeka Utara dilakukan selektif prioritas dan Bundaran Patung Kuda ke arah Jalan Medan Merdeka Barat dilakukan selektif prioritas

Sambodo mengimbau para pengendara yang ingin melewati area tersebut tidak menggunakan knalpot bising karena dapat mengganggu pengendara lain.

Selain itu pengguna jalan diminta tidak balapan untuk menghindari risiko laka lantas , setiap hari 50 personel berjaga dilokasi tersebut

Ia juga meminta pengendara untuk mematuhi aturan di dalam berkendara. Salah satunya menggunakan knalpot standar.

"Gunakan knlapot standar, karena menggangu orang lain serta patuhi batas kecepatan dan tidak berbalapan karena sangat beresiko terjadinya laka lantas," ujar Sambodo.

Tangkapan layar media sosial soal pengadangan rombongana moge di dekat Istana Kepresidenan, Jakarta. (Foto: MP/Instagram @bodatnation)
Tangkapan layar media sosial soal pengadangan rombongan moge di dekat Istana Kepresidenan, Jakarta. (Foto: MP/Instagram @bodatnation)

Kapolsek Metro Gambir AKBP Kade Budiyarta menuturkan, bakal ada penindakan dari tim lalu lintas terhadap para pengendara itu.

Budi melanjutkan, kedepannya bakal ada operasi penegakan lalu lintas melakukan razia kepada para pengendara. "Terutama untuk standar penggunaan sepeda motor," jelas Budi.

Budi memastikan, kedepannya patroli kepolisian bakal diperketat terutama di titik masuk ke kawasan Istana Negara. "Kami antisipasi balap liar dan nongkrong, kami patroli disana," jelas dia.

Budi melihat, aksi kebutan motor di kawasan Istana Negara sekarang jauh menurun. "Karena kami bubarin terus terutama yang suka nongkrong. Kalau balapan kecil ya tapi melintas, iya;" terang Budi.

Ia meminta para pengendara motor besar untuk mengikuti aturan lalu lintas. Lalu, pengendara juga harus sadar aktivitas mereka menggangu, terutama penggunaan knalpot.

Baca Juga:

Gibran dan Bobby Jadi Satu-satunya Wali Kota yang Dikawal Paspampres

"Jangan jadikan jalan raya sebagai tempat untuk balapan. Kalau mau menuangkan hobinya silahkan ada tempat khusus untuk mereka," tutup Budi.

Seperti diketahui, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan sekelompok pengendara motor gede (moge) yang menerobos kawasan ring I Istana Kepresidenan. Dalam video tersebut, kelompok moge ini dihalau hingga ditendanh oleh Paspampres yang berjaga. (Knu)

Bagikan
Bagikan