MerahPutih.com - Sebanyak puluhan warga RW 001 Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah mengalami keracunan massal usai berbuka puasa di Masjid At Tin Solo, Minggu (1/5). Akibat kejadian itu, menelan satu korban jiwa atas nama Jumadi (47 th).
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku telah mendapatkan laporan terkait kasus keracunan massal usai berbuka puasa. Ia pun meminta pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo untuk turut membantu mengatasi persoalan ini.
Baca Juga:
"Saya sudah berkoordinasi dengan DKK Solo untuk penanganan para korban. Ati-ati (hati-hati) ya ke depan semua, jangan sampai terulang," kata Gibran, Selasa (3/5).
Dikatakannya, DKK Solo sudah standby di lokasi kalau ada tanda-tanda keracunan supaya cepat tertangani. Sebagian yang keracunan dirujuk ke rumah sakit.
"Ada 80 orang senentara yang masuk data mengalami keracunan massal. Meninggal 1 orang karena punya riwayat jantung dan lain-lain. Soal biaya nanti kita lihat dulu," tandasnya.
Kanit Reskrim Polsek Jebres, Iptu Supran Yogatama mengatakan, satu warga menjadi korban keracunan massal usai memakan ayam bakar. Untuk korban jiwa sudah dimakamkan Mimggu kemarin.
"Warga mulai merasakan keracunan sehari setelah makan ayam bakar. Jadi efek keracunan tidak langsung," kata Supran.
Baca Juga:
Roman Abramovich Alami Gejala Keracunan, Diduga Akibat Serangan Kimia
Ia mengatakan yang meninggal dunia ini sebenarnya tidak ikut di acara. Namun, karena ada saudaranya yang ikut acara buka bersama dan membawa makanan.
"Korban sempat mengeluh sesak napas, mual, kemudian dibawa ke rumah sakit, sekitar jam 17.00 meninggal dunia," kata Supran.
Ia menambahkan yang bersangkutan punya riwayat jantung, darah tinggi, dan asam urat juga. Untuk kasus sendiri saat ini sudah dilimpahkan ke Satreskrim Polresta Surakarta.
"Kasus ini diambil alih Satreskrim Polresta Surakarta. Orang yang memasak makanan juga sudah dimintai keterangan," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Nasi Kotaknya Bikin Warga Keracunan, PSI Tekankan Cuma Ingin Bantu UKM