Kepulauan Riau Jadi Hub Ekspor UMKM Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat memberikan sambutan dalam program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2022 di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (30/3). ANTARA/Dwi

MerahPutih.com - Meningkatkan daya saing produk UMKM Indonesia di pasar global, Kementerian Koperasi dan UKM tengah menyiapkan ekosistem di antaranya dengan modernisasi alat produksi melalui konsep rumah produksi bersama. Salah satu yang menjadi perhatian dari Presiden Joko Widodo ialah pengemasan (packaging) produk untuk peningkatan kualitas produk.

"Kami sudah siapkan pendampingan yang terus-menerus, ini yang termasuk mau kita rapikan. Tentu juga kan harus didukung sistem pembiayaan,"ujar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam acara kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (30/3).

Baca Juga:

John Terry Jadi Duta UMKM Indonesia di Eropa

Dia memberikan contoh kemasan produk di Bandara Narita, Jepang, yang dinilai memiliki kualitas baik sehingga menarik pengunjung untuk membeli oleh-oleh.

Kemenkop, kata ia, akan fokus terhadap produk berbasis kreatifitas seperti produk kustom di sektor ekonomi kreatif yang dianggap mempunyai daya saing. Kedua, produk yang berbasis inovasi teknologi atau memiliki sentuhan teknologi.

"Sebagai upaya menyelesaikan hambatan pengembangan produk UMKM, pemerintah dinyatakan mulai membatasi penjualan produk impor melalui e-commerce cross border (lintas batas)," katanya.

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, e-commerce cross border telah diperingatkan agar idak lagi menjual produk dari luar negeri yang sudah bisa dibuat di Indonesia.

Teten mengaku, telah berbicara dengan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi supaya di dalam sistem perdagangan elektronik mulai ada pembatasan yang membuat produk UMKM dalam negeri jauh lebih mendominasi pasar Indonesia.

Selain itu, masyarakat diajak juga mengkonsumsi produk milik anak bangsa selagi pemerintah tetap melakukan pembelanjaan produk UMKM.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika membuka kampanye program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2022 di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (30/3). ANTARA/Dwi
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika membuka kampanye program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2022 di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (30/3). ANTARA/Dwi

"Kalau tidak dibeli, mereka tidak punya kesempatan untuk meningkatkan mutunya. Kalau kita beli, mereka bisa terus secara bertahap meningkatkan kualitasnya," kata Teten.

Kemenkop telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perdagangan untuk mendukung kampanye bangga buatan Indonesia di delapan negara, yaitu Malaysia, Singapura, Australia, Vietnam, Thailand, Amerika Serikat, Belanda, dan Uni Emirat Arab.

Selain itu, Teten Masduki mengatakan pemerintah akan memanfaatkan Kepulauan Riau sebagai hub ekspor produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bagian barat Indonesia. Hal ini disebabkan nilai strategis wilayah tersebut yang bertetangga dengan Singapura, Malaysia, Thailand, dan Kamboja.

"Saya kira ini satu potensi yang sangat besar. Pariwisata di sini kan juga nomor dua setelah Bali, jadi sangat tepat saya kira untuk menjadikan Kepri sebagai showcase atau etalase produk UMKM," ujarnya dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Jokowi Perintahkan 20 Juta UMKM Masuk Pasar Daring

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Vaksin Meningitis di Indonesia lagi Langka
Indonesia
Vaksin Meningitis di Indonesia lagi Langka

"Masih di beberapa daerah memang terbatas," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi

Wamenkumham Sebut Pasal Penghinaan Pemerintah tidak Bertentangan dengan UUD 45
Indonesia
Wamenkumham Sebut Pasal Penghinaan Pemerintah tidak Bertentangan dengan UUD 45

Menurutnya, pasal tersebut tidak bertentangan dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Delegasi DEWG G20 Susun Bali Package, Bahas 5 Isu Konektivitas Digital
Indonesia
Delegasi DEWG G20 Susun Bali Package, Bahas 5 Isu Konektivitas Digital

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan dokumen Bali Package nantinya mencerminkan komitmen G20, dalam mencapai pemulihan yang tangguh melalui kerja sama, untuk transformasi digital yang inklusif, berdaya, dan berkelanjutan.

DPP PDIP akan Jalan Kaki Menuju KPU untuk Daftar Peserta Pemilu 2024
Indonesia
DPP PDIP akan Jalan Kaki Menuju KPU untuk Daftar Peserta Pemilu 2024

DPP PDI Perjuangan (PDIP) akan mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024 ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (1/8) besok.

Kapolri Sidak Lokasi Aksi, Cari Potensi Penyusup di Demo Mahasiswa
Indonesia
Kapolri Sidak Lokasi Aksi, Cari Potensi Penyusup di Demo Mahasiswa

Upaya mencari 'penumpang gelap' di aksi Mahasiswa menolak perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo terus dilakukan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun sampai memantau langsung jalannya aksi di dekat Monas, Jakarta Pusat.

Kejaksaan Halmahera Selatan Tetapkan Pejabat Dinas PUPR Tersangka Dugaan Korupsi
Indonesia
Kejaksaan Halmahera Selatan Tetapkan Pejabat Dinas PUPR Tersangka Dugaan Korupsi

Adanya penyimpangan yang menimbulkan kerugian Keuangan Negara sebesar Rp 210.041.769

Aturan Dapil dan Alokasi Kursi Anggota DPR serta DPRD Keluar Sebelum 24 April
Indonesia
Aturan Dapil dan Alokasi Kursi Anggota DPR serta DPRD Keluar Sebelum 24 April

Mahkamah Konstitusi memutuskan, ketentuan norma Pasal 187 ayat (5) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) bertentangan dengan UUD NRI 1945

Perempuan Terobos Istana dan Todong Senjata Api ke Paspampres Bawa Dompet Kosong
Indonesia
Perempuan Terobos Istana dan Todong Senjata Api ke Paspampres Bawa Dompet Kosong

Seorang wanita nekat menerobos masuk Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, pada Selasa (25/10) pagi.

PDIP Tidak Setuju Marullah Matali jadi Pj Gubernur DKI
Indonesia
PDIP Tidak Setuju Marullah Matali jadi Pj Gubernur DKI

anggota DPRD DKI Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak tidak setuju dengan pencalonan Sekretaris Daerah (Sekda) Marullah Matali sebagai Pj Gubernur.

Larangan Jual Rokok Batangan Cuma Berimbas ke Warung Kecil dan Asongan
Indonesia
Larangan Jual Rokok Batangan Cuma Berimbas ke Warung Kecil dan Asongan

Penjualan rokok ketengan, selama ini hanya terjadi di warung-warung kecil karena adanya kebutuhan riil masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi terbatas.