Kepuasan Publik Terhadap Pemerintahan Jokowi Meningkat

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 13 Juni 2022
Kepuasan Publik Terhadap Pemerintahan Jokowi Meningkat
Presiden Jokowi seusai meresmikan Masjid At-Taufiq di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6). Foto: PDIP

MerahPutih.com - Charta Politika Indonesia merilis hasil survei bertajuk 'Membaca Situasi Politik dan Konstelasi Elektoral pasca Rakernas Projo', Senin, (13/6).

Dalam rilis tersebut mengungkapkan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin, mengalami kenaikan.

Baca Juga:

Survei SMRC: Laju Elektabilitas Ganjar Makin Kencang

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan, saat ini tingkat kepuasaan publik terhadap pemerintahan Jokowi sebesar 68,4 persen. Hasil ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan survei pada April 2022.

"Survei terakhir bulan April hanya selisih 1,5 bulan sampai 2 bulan itu mengalami kenaikan dari 62,9 persen ke 68,4 persen. Jadi ada kenaikan pada angka 6,5 persen kalau kita lihat," kata Yunarto, Senin (13/6).

Yunarto mengungkapkan tingkat kepuasan paling tinggi ada di tiga wilayah. Yakni, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 75 persen; Jawa Timur 70 persen; serta Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur sebesar 78,3 persen.

"Cukup tinggi hipotesanya karena mungkin geliat pariwisata yang mungkin bangkit kembali," ujarnya.

Baca Juga:

Survei SMRC: Raih 23,7 Persen, PDIP Jauh Ungguli Golkar dan Gerindra

Alasan lain tingkat kepuasan terhadap pemerintah tinggi di tiga wilayah itu karena Jawa Tengah, Bali dan NTT merupakan basis pemilih Jokowi-Maruf pada Pemilu 2019.

Yunarto menyebut, masyarakat di wilayah tersebut cenderung lebih puas dengan kinerja pemerintah jika dibandingkan dengan daerah-daerah yang memang bukan merupakan lumbung suara dari Jokowi-Maruf

"Kalau kita lihat di sini Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi yang tingkat kepuasannya relatif lebih rendah dibandingkan daerah-daerah yang saya sebutkan tadi," pungkasnya.

Survei Charta Politika ini dilakukan pada 23 Mei-2 Juni 2022 dengan metode wawancara tatap muka. Penentuan sampel pada survei dilakukan dengan metode multistage random sampling, terhadap 1.200 responden dengan margin of error sebesar 2,83% dan quality control 20 persen dari total sampel. (Pon)

Baca Juga:

Survei Poltracking Tempatkan Ganjar-Prabowo-Anies Nama Terkuat di Pilpres 2024

#Jokowi #Survei
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan