Keponakan Prabowo Kritik Generasi Tua Masih Betah Duduk di Kursi Pemerintahan

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 18 Oktober 2020
Keponakan Prabowo Kritik Generasi Tua Masih Betah Duduk di Kursi Pemerintahan
Rahayu Saraswati. (Foto: MP/Istimewa)

MerahPutih.com - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati menjadi pembicara di KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) Y20 yang diselenggarakan pada tanggal 15-18 Oktober 2020 di Riyadh Arab Saudi.

Rahayu Saraswati berbicara bersama Pedro Robledo dari Argentina dan Hiroshi Kuniyoshi dari Austria yang dipandu oleh moderator Rose Vennin dari Perancis.

Dalam diskusi panel tersebut Rahayu Saraswati yang biasa dipanggil Sarah menyampaikan, di Indonesia masih banyak generasi tua yang ada di pemerintahan, sehingga kebijakan-kebijakan yang dibuat kurang relevan dengan kebutuhan anak muda.

Baca Juga

Fahri: Hukum Tidak Boleh Menyasar Para Pengkritik

Oleh karena itu, Sarah mengajak anak-anak muda Indonesia untuk terlibat dalam politik dan tidak bersikap apatis.

“Pemuda seharusnya tidak apatis, mereka harus mengerti dan terlibat dalam politik. Harus ada pemuda yang berada di posisi-posisi penting pemerintahan agar kepentingan-kepentingan pemuda juga bisa terpenuhi,” kata Sara.

"Di negeri seperti Indonesia, sangatlah penting adanya keterwakilan anak-anak muda, tapi mereka juga harus dilibatkan dalam pengambilan kebijakan," sambung Wakil Ketua DPP Partai Gerindra itu.

Sarah juga menyampaikan, politik adalah salah satu jalan yang bisa ditempuh jika kita memiliki cita-cita untuk diperjuangkan.

“Jika kalian memiliki cita-cita untuk diperjuangkan, apakah itu keberlangsungan dan kualitas hidup, kesetaraan gender, angka kematian ibu, ataupun yang lainnya. Jika kalian ingin membuat perubahan, kalian harus terlibat dalam politik,” ujar Sarah.

“Ketahuilah apa yang menjadi 'passion'-mu lakukan sesuatu tentangnya, libatkan diri dalam hal tersebut, dan yang terakhir jangan takut untuk membuat kesalahan,” pungkas Saraswati sekaligus menutup sesi diskusi.

Dalam KTT Y20 tersebut, Sarah didaulat sebagai Ketua Delegasi Indonesia dan sebagai Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Head of Indonesian Delegation, Deputy Mayor Candidate for South Tangerang Indonesia).

Delegasi dari Indonesia selain keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu, ada Staf Khusus Presiden Gracia Billy Mambrasar dan analis dari Bank Indonesia Tommy Aditya.

Selain Sarah, juga tampil dalam KTT Y20 itu tokoh-tokoh internasional yang lain seperti Sekjen PBB Antonio Guterres; peraih Nobel Ekonomi 2010 Prof. Christopher Pissarides; pemegang rekor dunia lari Usain Bolt; mantan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi; CEO King Khalid Foundation Puteri Nouf binti Muhammed Al Saud.

Baca Juga

PPI Jepang Ingatkan Pemerintah dan DPR Bikin Aturan Berkeadilan sosial

Kemudian, Menteri Pendidikan Arab Saudi Dr. Hamad Mohammad Al Sheikh; mantan Ketua Komisi Eropa José Manuel Barroso; dan dari Indonesia ada Dr. Bambang Susantono Vice President Knowledge Management and Sustainable Development ADB (Asian Development Bank). (Asp)

#Pilkada Serentak #Pilkada 2020 #Pilkada Tangsel #Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan