Kepoin Makna Beragam Pamor Keris Jawa, Masa Sih Bisa Tulak Bala?
MALAM satu Suro kerap dimanfaatkan masyarakat Jawa, selain untuk berkontemplasi, juga memandikan (jamas) pusaka, berupa tombak, gada, hingga keris.
Di antara ragam pusaka, Keris menjadi andalan dan paling banyak dimiliki orang Jawa. Keris, menurut Haryono Haryoguritno pada Keris Jawa, antara Mistik dan Nalar, merupakan kelompok senjata tikam berbentuk asimetrik, baik lurus maupun berkeluk (luk), dibuat dengan teknologi tuang logam, dan bernilai filosofi tinggi.
Tiap bagian keris memiliki nama, fungsi, dan filosofi. Pamor, misalnya, berakar kata amor atau wor berarti campur atau pencampuran beberapa unsur logam pada bilah keris. "Jadi pamor adalah lukisan pada tosan aji," tulis Prasida Wibawa pada Pesona Tosan Aji.
Tiap keris memiliki pamor dengan ragam bentuk dan makna berbeda-beda. Kepingin tahu apa saja? Simak ulasan berikut:
Baca Juga:
Kisah Bung Karno dan Keris Pusaka dari Majapahit
Keluarga Mbah Jiwo Diharjo, Penerus Empu Keris
Ron Gendhuru
Ron merupakan kata dari bahasa Jawa berarti daun, dan gendhuru merupakan tanaman bernama Sarai atau (Caryota Mitis). Pamor tersebut berbentuk mirip daun sarai.
Ron Gendhuru, menurut Ilyas Werdisastro pada Keris Kalimasada dan Walisongo, membuat pemiliknya memiliki jiwa kepemimpinan, dan berwibawa.
Gendhuru dimaknai pula sebagai tanaman semacam asam (wuni) dengan banyak buah sehingga membuat pemilik bersifat welas asih terhadap anak buah.
Wengkon
Wengkon berakar kata wengku berarti bingkai. Selazimnya, bingkai hadir untuk melindungi sesuatu di dalamnya dari debu, kotoran, bahkan benturan benda keras. Begitu pula makna pamor wengkon.
Pamor wengkon, menurut Mas Djomul pada Keris Benda Budaya, bersifat melindungi pemiliknya dari serangan jahat. Wengkon bertuah untuk penangkal hal-hal negatif.
Walang Sinunduk
Walang merupakan hewan berbau menyengat, sementara sinunduk bermakna kegiatan menusuk. Pamor walang sinunduk bermakna kekuatan ampuh untuk menyerang musuh.
Tuah dari pamor walang sinunduk seringkali untuk melindungi diri sekaligus menyerang menyengat lawan.
Wos Wutah
Wos Wutah bermakna beras melebihi tempatnya atau tumpah. Kondisi tersebut di dalam pandangan masyarakat Jawa dianggap sebagai rejeki berlimpah.
Pemakai keris berpamor Wos Wutah memiliki tuah berkait kemakmuran, berkah, dan rejeki melimpah. (*)