Kepatuhan Warga Jabar Jalankan Prokes Terus Menurun

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 27 Juni 2021
Kepatuhan Warga Jabar Jalankan Prokes Terus Menurun
Vaksinasi di GOR Youth Center Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu (26/6). Foto: Humas Pemprov Jabar

MerahPutih.com - Vaksinasi merupakan bagian dari pengendalian penyebaran COVID-19, selain protokol kesehatan. Orang yang telah divaksin cenderung memiliki tingkat imunitas tubuh tinggi, tapi bukan berarti kebal terhadap COVID-19.

Namun, kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) saat ini sedang turun. Sekda Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja menuturkan, penurunan disiplin prokes terlihat pada penggunaan masker dan jaga jarak.

Baca Juga

Yuk Taat Prokes! Kasus Harian COVID-19 Pecah Rekor Capai 21.095

“Jadi kalau kita melihat dalam satu bulan ini angka kedisiplinan kita yang biasanya di angka 84 persen untuk menggunakan masker kemudian menjaga jarak 86 persen, sempat turun ke angka 74-75 persen,” papar Sekda Setiawan dalam keterangannya di Bandung, Minggu (27/6)

“Bahwa masyarakat betul-betul harus patuh dan disiplin pada prokes. Karena virus saat ini menyebarkan lebih cepat,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda meninjau vaksinasi terkait peringatan HUT ke-75 Bhayangkara Tahun 2021. Polda Jabar menggelar vaksinasi massal dengan target per hari 178.346 orang divasksin di 22 polres kabupaten/kota plus satu Youth Center Arcamanik.

“Jawa Barat salah satu yang tertinggi yang bisa memvaksin, dalam satu hari ini (saja) 178 ribuan (orang). Itu tentu saja upaya bersama supaya kekebalan tubuh imunitas masyarakat Jawa Barat dapat tercapai,” kata Setiawan.

Sekda Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, saat meninjau vaksinasi di GOR Youth Center Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu (26/6).
Sekda Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, saat meninjau vaksinasi di GOR Youth Center Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu (26/6).

Strategi lain yang dilakukan untuk meredam pandemi di Jabar, kata Setiawan, dengan terus meningkatkan tes dan pelacakan kontak erat di masyarakat. Tujuannya agar lebih mempercepat dan mempermudah mendeteksi kasus baru sehingga tidak akan terjadi penyebaran yang lebih luas.

Setiawan mengimbau masyarakat yang merasa kurang sehat segera memeriksakan diri ke klinik kesehatan. Jika gejala mengarah ke COVID-19 dan pernah kontak erat dengan pasien positif, harap segera lapor ke satgas RT/RW.

“Jangan sampai teman-teman atau masyarakat yang terkena COVID-19 itu sudah parah baru masuk rumah sakit. Jadi kita inginnya sebelum ada gejala sedang sampai berat sudah ketahuan dan segera diisolasi mandiri,” ungkap Setiawan.

Menurutnya pencegahan COVID-19 penting dilakukan untuk mengurangi pasien ke rumah sakit. “Oleh karena itu prokes, jaga jarak lalu satu lagi mencuci tangan menjadi bagian yang sangat penting. PPKM diawasi dengan ketat dan disiplin,” harap Setiawan. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga

Liza Putrie Noviana Gugur, Ketua DPR Ajak Masyarakat Taat Prokes

#COVID-19 #Kasus Covid #Protokol Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan