MerahPutih.com - Munculnya nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang ditanggapi santai oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco belum mengetahui siapa sosok yang akan mendampingi sang Ketua Umumnya itu pada Pilpres 2024.
Baca Juga:
FIFA Targetkan 18 Ribu Penonton di Piala Dunia U-17, Erick Thohir Optimistis Bisa Terwujud
“Soal cawapres itu akan kemudian dibicarakan dengan partai koalisi tentunya. Saya sendiri belum tahu sampai di mana, para ketum yang nanti akan memutuskan demikian,” kata Dasco kepada para wartawan di Jakarta, Selasa (3/10).
Dasco mengaku, wajar apabila para ketua umum parpol dan para kader yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengajukan calonnya masing-masing.
Saat ini, Prabowo didukung Partai Gerindra, Golkar, PAN, PBB, Demokrat dan Partai Gelora.
“Keputusan pendamping Pak Prabowo itu akan diputuskan bersama dengan para ketua umum parpol koalisi,” tutur pria yang juga Wakil Ketua DPR RI ini.
Mengenai tenggat waktu KIM untuk mengajukan nama cawapres di Pilpres 2024 mendatang, Dasco menyatakan dirinya belum dapat menjawab pertanyaan tersebut.
Baca Juga:
“Saya tidak bisa menjawab soal waktu, karena para ketum ini langsung berkomunikasi satu sama lain langsung gitu ya,” imbuh Dasco.
Sekedar informasi, Erick Thohir disebut mampu meningkatkan elektabilitas Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Dalam simulasi survei terbaru LSI Denny JA terbaru memperlihatkan pasangan Prabowo – Erick Thohir mengalahkan pasangan lain.
Prabowo – Erick Thohir mendapatkan elektabilitas sebesar 39,3 persen. Unggul meninggalkan Ganjar Pranowo – Sandiaga Uno dengan 36,9 persen dan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar 13,6 persen. (Knu)
Baca Juga:
Berpeluang Jadi Cawapres Prabowo, Erick Thohir Kutip Lagu Afgan