MerahPutih.com - Di tengah persoalan yang sulit akibat dampak pandemi COVID-19 diperlukan berbagai kebijakan terobosan.
PDI Perjuangan (PDIP) terus melakukan langkah-langkah konsolidasi dengan para kepala daerah yang menghadapi berbagai persoalan rakyat.
Baca Juga:
Hal ini disampaikan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, saat membuka rapat koordinasi kepala daerah seluruh Indonesia dengan tema Kebijakan Pembangunan Trisakti di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Kamis, (22/9).
"Kita melihat dampak pandemi telah menyentuh seluruh aspek kehidupan kita dan implikasinya sangat panjang," kata Hasto dalam pidatonya.
Ketika pemulihan ekonomi belum sepenuhnya dapat dilakukan, kata Hasto, tiba-tiba kita menghadapi tantangan baru, yakni perang Rusia-Ukraina yang menimbulkan persoalan global change termasuk krisis pangan dan energi.
"Inflasi meningkat menyebabkan pemerintahan Presiden Jokowi mengambil pilihan yang sangat berat terkait dengan kenaikan BBM," ujarnya.
Baca Juga:
Megawati akan Beri Arahan ke-93 Kepala Daerah PDIP di Sekolah Partai
Politikus asal Yogyakarta ini menggarisbawahi bahwa PDIP harus selalu senafas dengan garis kebijakan Pemerintahan Jokowi.
"Fokus utama kita adalah turun ke bawah, ambil kebijakan terobosan dengan inovasi dan kebijakan anggaran untuk mendorong pergerakan ekonomi rakyat," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Menteri PanRB Abdullah Azwar Anas dan Mensos Tri Rismaharini juga menyampaikan berbagai gagasan reformasi birokrasi dan program pengamanan sosial sesuai platform ideologi PDIP untuk mengangkat harkat dan martabat wong cilik.
Hadir 93 kepala daerah untuk mendengarkan paparan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan sejumlah narasumber.
Di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo; Wali Kota Medan Bobby Nasution; Gubernur Maluku Murad Ismail; Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dan Gubernur Bali Wayan Koster. (Pon)
Baca Juga: