Kesehatan

Kepala Berat Setelah Tidur, Pahami Penyebabnya

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 29 November 2018
Kepala Berat Setelah Tidur, Pahami Penyebabnya
Kepala yang berat sewaktu bangun tidur dapat terjadi karena beberapa hal. (Foto: Pexels/Kat Jayne)

TIDUR adalah istirahat yang paling baik. Tidur akan membantu tubuh untuk membenahi sistem yang ada di dalam. Namun apa jadinya bila di pagi hari terbangun dengan kepala yang serasa diganduli batu. Bahkan tubuh malah terasa kaku dan sangat letih.

Menurut laman Go Dok ada berbagai faktor yang menyebabkan hal ini. Biasanya kondisi seperti itu diikuti oleh gejala-gejala lain seperti letih, sakit kepala, serta sakit leher.

1. Karena ligamen di leher meregang melebihi batas maksimal

leher
Otot dan ligamen leher menegang. (Foto: Pexels/Pixabay)


Penyebab terbangun dengan kepala berat bisa jadi adalah salah urat. Kondisi ini merupakan keadaan di mana otot dan ligamen pada leher meregang melebihi batas maksimalnya. Begitu juga dengan gerakan leher yang cepat dan kuat menyebabkan kondisi ini terjadi. Benturan atau kecelakaan bisa menjadi penyebab salah urat. Untuk itu jaga otot leher selalu fit, tetap lakukan senam ringan pada leher.

2. Posisi yang sama pada kepala dan leher untuk waktu yang lama

sakit
Leher dan kepala dalam posisi yang sama untuk waktu lama. (Foto: Pexels-bruce mars)

Adanya tekanan pada otot di kepala atau leher akan membuat kepala terasa berat sewaktu diangkat. Biasanya, hal ini terjadi saat kepala dan leher berada pada posisi yang sama atau sejajar untuk waktu yang lama. Jika kamu bekerja di depan komputer, pastikan merelaksasikan leher dan kepala setiap 20 menit.


3. Benturan otak dengan tengkorak

sakit
Pernah terjadi benturan yang menyebabkan otak terbentur tengkorak. (Foto: Pexels/Gerd Altmann)

Benturan pada kepala dapat menyebabkan organ otak berbenturan dengan tengkorak. Jika kepala kamu pernah terbentur sebelumnya, bisa jadi kamu terpaksa harus bangun dengan kepala berat selama beberapa minggu ke depan. Biasanya kondisi ini akan diikuti oleh gejala lainnya seperti bingung, mudah lupa, sensitif terhadap cahaya atau suara, mual dan muntah.

4. Kamu terserang sakit kepala tensi

pusing
Adanya tekanan psikis terhadap sesuatu. (Foto: Pixabay/RobinHiggins)


Kegelisahan biasanya terjadi saat atau setelah peristiwa yang membuat seseorang tertekan. Kondisi ini membuat jantung berdetak lebih cepat, berkeringat, atau hilang konsentrasi. Kepala yang terasa berat lumrah terjadi pada seseorang yang memiliki kelainan ini. Hal ini terjadi akibat adanya sebuah kondisi yang disebut sakit kepala tensi. Ini adalah kondisi yang terjadi karena ada ketegangan pada leher dan kepala. (psr)

#Sakit Kepala Sebelah
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan