Kenapa Timun Suri Hanya Muncul Saat Bulan Ramadan?

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 22 Mei 2017
Kenapa Timun Suri Hanya Muncul Saat Bulan Ramadan?
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Lucky R)

Ada satu buah yang selalu muncul pada bulan Ramadan. Yups, apa lagi kalau bukan timun suri. Biasanya buah yang masuk dalam keluarga labu-labuan ini diolah menjadi minuman segar untuk berbuka puasa.

Hampir di sepanjang jalan, Anda akan menemukan timun suri yang dijajakan para pedagang. Rasa timun suri yang khas membuat buah ini menjadi primadona dikala bulan Ramadan.

Dibalik keunikan tersebut, tentunya Anda pernah berpikir kenapa timun suri sangat berlimpah di bulan Ramadan dan sedikit demi sedikit hilang di bulan lain.

Sebenarnya, timun suri sama dengan buah semangka, melon atau mentimun yang bisa ditanam kapan saja atau tidak tergantung musim. Bahkan di daerah pesisir barat pulau Jawa, timun suri tetap dibudidayakan meski bukan bulan Ramadan.

pinterest.com
pinterest.com

Hingga saat ini belum ada rekaman sejarah yang jelas mengenai alasan pasti kenapa timun suri idendik dengan bulan Ramadan. Namun, kemungkinan besar asumsi masyarakat terutama warga Jakarta dan sekitarnya bahwa banyaknya permintaan timun suri saat bulan puasa membuat banyak petani yang berbondong-bondong menanam timun suri.

Permintaan tersebut tak lepas dari hasil olahan timun suri yang selalu dijadikan minuman manis, dingin dan menyegarkan. Umat muslim yang sedang berpuasa mencari minuman untuk melepaskan dahaga. Nah, olahan timun suri adalah salah satu pilihannya.

Selain artikel ini Anda juga bisa baca Resik Lawon, Tradisi Cuci Kafan di Banyuwangi

#Makanan Khas Ramadan #Bulan Ramadan #Tradisi Ramadan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan