Secuplik Riwayat

Kenang Sang Maestro AT Mahmud Lewat Lagu-lagu Anak

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 03 Februari 2018
Kenang Sang Maestro AT Mahmud Lewat Lagu-lagu Anak
Maestro pencipta lagu anak-anak, AT Mahmud. (Istimewa)

PADA 3 Februari 1930 lalu, Masagus Abdullah Mahmud atau yang lebih akrab dengan sebutan AT Mahmud lahir di Kampung 5 Ulu Kedukan Anyar, Palembang, Sumatera Selatan.

Nama Masagus Abdullah Mahmud mungkin agak asing terdengar. Namun, bagi anak-anak generasi 90-an AT Mahmud bukan hanya sekadar nama. Ada kenangan yang ia tinggalkan, yang begitu melekat di hati. Ya, AT Mahmud merupakan sang maestro dalam menciptakan lagu-lagu anak.

Hal tersebut berawal pada 1962, saat ia kuliah di University of Sydney, Australia, untuk mendapatkan sertifikat mata kuliah The Teaching of English As a Foreign Language selama satu tahun.

Setahun kemudian, Januari 1963 ia mendaftar di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jakarta untuk melanjutkan pendidikan sampai sarjana. Pada tahun yang sama, ia mendapat tugas ke Sekolah Guru Taman Kanak-Kanak (SGTK) di Jalan Halimun, Jakarta Selatan.

Di SGTK, ia pun menemukan potensi untuk mengembangkan bakat musiknya, terlebih dalam menciptakan lagu anak-anak. Bahkan, suasana juga guru dan para murid di sekolahan tersebut memberikan energi tersendiri bagi AT Mahmud untuk menekuni dunia musik.

AT Mahmud memutuskan untuk meninggalkan kuliah, keluar dari FKIP, dan menekuni musik. Ia pun memanfaatkan kesempatan tersebut dengan mencoba ciptakan lagu. Saat ia mengajarkan lagu ciptaannya kepada anak-anak TK, ternyata mendapat respons positif. Gayung pun bersambut.

Karena semangat itu pula, AT Mahmud kemudian melahirkan ratusan lagu anak yang tak pernah padam digilas arus zaman. Di antara ratusan karyanya yang gemilang itu, lagu Pelangi, Ambilkan Bulan, Amelia, Libur Tlah Tiba, Paman Datang, Mendaki Gunung, Bintang Kejora, Cicak di Dinding, sampai kini masih dapat kita nikmati. (*)

#Secuplik Riwayat #Lagu Anak-anak #AT Mahmud
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan