Kesehatan Mental

Kenali Dampak Buruk 'Mom Shaming'

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 06 Maret 2022
Kenali Dampak Buruk 'Mom Shaming'

Mengenal dampak buruk dari 'Mom Shaming'(Foto: pixabay/iqbalnuril)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANYAK orang yang tidak sadar melontarkan pertanyaaan maupun komentar yang bisa melukai perasaan seorang ibu. Apabila hal itu terus menerus dilakukan, mom shaming bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental.

Mom shaming ada yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. Keduanya bisa berpotensi menggangu kesehatan mental seseorang, apalagi bila dilakukan oleh orang terdekat. Hal tersebut dipaparkan oleh Psikolog, Grace Eugenia Sameve, M.A, M.Psi.

Baca Juga:

Manfaat Positif Sentuhan Fisik Setiap Hari Agar Anak Merasa Damai

"Mom shaming itu tergantung apa yang disampaikan, yang membuat seorang ibu menjadi cemas dan bertanya-tanya tentang dirinya. Dari mom shaming, mungkin bisa berubah jadi baby blues, itu bisa saja terjadi," ujar Grace pada sebuah webinar seperti yang dikutip dari laman Antara.

Mom Shaming berdampak buruk bagi kesehatan mental. (Foto: pixabay/ryanmcguire)

Lebih lanjut, Grace menjelaskan bahwa mom shaming bisa mengakibatkan berbagai dampak. Antara lain yakni cemas, tidak percaya diri, produksi ASI berkurang karena stres, dan berpengaruh bagi kondisi kesehatan anak.

Menurut Grace, ibu yang cemas atau stres, akan berdampak pada kemampuannya untuk mengasuh anak. Anak-anak dapat merasakan bila ibunya sedang sedih, sehingga anaknya jadi ikut rewel.

Baca Juga:

Kenali Sejumlah Persiapan Penting Sebelum Punya Anak

Perihal seorang ibu merasa tidak nyaman dengan komentar orang lain terlebih terkesan menghakimi, menurut Grace itu merupakan hal normal. Hal yang harus dilakukan yaitu membagi masalah tersebut dengan orang lain, agar tidak meledak di kemudian hari.

"Kalau kita enggak nyaman dengan itu, kita harus berani mengakuinya. Tidak masalah bila kita merasa tidak nyaman, kalau dipendam itu akan jadi bom waktu yang bisa berdampak juga pada anak," tutur Grace.

Masyarakat diimbau untuk memiliki rasa empati yang besar terhadap seorang ibu. (Foto: pixabay/nastya_gepp)

Selain itu, Grace pun berpesan pada masyarakat untuk memiliki rasa empati yang besar terhadap seorang ibu, terkait dengan pilihan melahirkan, masalah menyusui hingga cara pola asuh.

"Meski tujuannya baik, tapi sebaiknya dihindari apabila tidak bisa memberikan solusi, karena itu malah menimbulkan kesedihan bagi ibu lain. sebab setiap ibu itu berbeda, kita harus bisa berempati," tutup Grace. (ryn)

Baca Juga:

Ini Dampak yang Bisa Terjadi Jika Ibu Hamil Mudik Naik Sepeda Motor

#Kesehatan #Kesehatan Mental #Ibu Dan Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Bagikan