Kenaikan Harga Minyak Goreng, Buruh hingga Nelayan Ancam Demo Besar-besaran Buruh menggelar demonstrasi di depan kantor Kemendag terkait mahal dan langkanya minyak goreng, Selasa (22/3). (Foto: MP/Asropih)

MerahPutih.com - Kelompok buruh terus bereaksi dengan tingginya harga minyak goreng di pasaran.

Ketua Umum Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, jika dalam sepekan pemerintah belum menurunkan harga minyak goreng, buruh mengancam akan melakukan aksi demo kembali.

"Kami memberikan waktu 1 x 7 hari, bilamana ini tidak dilakukan oleh pemerintah, Partai Buruh, Serikat Petani Indonesia dan serikat buruh yang ada di Indonesia, nelayan, buruh honorer, buruh migran akan melakukan aksi besar-besaran di seluruh Indonesia," ujar Said, dikutip, Kamis (24/3).

Baca Juga:

Jabar Siapkan Operasi Pasar Minyak Goreng untuk Masyarakat Miskin

Sebelumnya, pada 22 Maret 2022, serikat buruh bersama petani telah melakukan unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Demo tersebut menyerukan tiga tuntutan, yaitu turunkan harga minyak goreng, turunkan harga bahan pokok, dan ganti Menteri Perdagangan.

Said beserta para buruh lainnya mendesak pemerintah bertanggung jawab karena selama tiga tahun daya beli masyarakat terus menurun hingga 30 persen. Ditambah, buruh tidak mengalami kenaikan upah yang signifikan.

Maka dari itu, lanjut Said, seharusnya pemerintah tak asal memainkan harga. Terutama harga minyak goreng dalam kemasan yang sempat turun ke Rp 14 ribu per liter kini berubah drastis ke harga Rp 20 ribuan.

"Jangan sekadar main harga naik, harga turun, lihat juga daya belinya. Sudahnya daya beli turun 30 persen karena upah buruh tidak naik selama 3 tahun, masa harga minyak goreng naik," jelas dia.

Ia juga menolak kebijakan pemerintah yang menggelontorkan dana sebesar Rp 7,6 triliun untuk subsidi minyak goreng curah.

Menurut dia, sebaiknya dana subsidi tersebut dialokasikan untuk minyak goreng kemasan.

"Dana tersebut harusnya disubsidi ke minyak goreng kemasan, bukan ke minyak goreng curah yang berbahaya itu. Supaya harga minyak goreng kemasan harganya murah," papar Said Iqbal.

Apalagi, menurutnya, minyak goreng curah kurang menyehatkan masyarakat dan dalam kemasannya tidak disertakan informasi perlindungan konsumen seperti masa berlaku, berapa kandungan lemak di dalamnya, serta informasi lainnya.

Said juga menilai, subsidi yang dikeluarkan pemerintah untuk minyak goreng curah tidak ada yang menjamin kesehatannya lantaran minyak goreng curah bisa dioplos atau dicampur dengan minyak jelantah.

"Minyak jelantah itu kan berbahaya. Bisa membunuh, karena lemak jenuh itu," kata Said Iqbal.

Baca Juga:

Protes Kelangkaan Minyak Goreng, Ganjar: Kita seperti Tikus Mati di Lumbung Padi

Seperti yang diketahui, pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 7,6 triliun untuk subsidi minyak goreng curah yang dipatok di harga Rp 14 ribu per liter untuk dijual di pasar tradisional.

Subsidi minyak goreng curah terpaksa diterapkan setelah sebelumnya pemerintah menyerah untuk mengendalikan harga melalui harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng kemasan.

Subsidi sendiri tidak langsung diambil dari dana APBN, melainkan disalurkan melalui melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), yang selama ini mengelola duit ekspor sawit.

Berdasarkan data hargapangan.id, secara rata-rata nasional, harga minyak goreng curah di pasar tradisional pada Selasa (22/3), turun Rp 250 menjadi Rp 19.200 per kg.

Minyak goreng kemasan merek premiun juga turun Rp 300 menjadi Rp 24.300 per kg, dan untuk merek sederhana turun Rp 500 menjadi Rp 23.600 per kg.

Sementara itu, di pasar modern, minyak curah dibanderol seharga Rp 14.500 per kg atau naik Rp 150.

Sedangkan minyak goreng kemasan premium naik Rp 450 menjadi Rp 16 ribu per kg, dan untuk kemasan sederhana tetap Rp 15.800 per kg.

Mengutip situs Kementerian Perdagangan (Kemendag), terjadi kenaikan harga yang signifikan pada minyak goreng dalam sepekan.

Jika dibandingkan dengan tanggal 14 Maret 2022, harga minyak curah mengalami kenaikan 11,8 persen dari Rp 16 ribu per liter menjadi Rp 17.900 per liter.

Kenaikan juga terjadi pada minyak goreng kemasan sederhana dalam sepekan, dari Rp 16.500 per liter menjadi Rp 21.800 per liter atau naik 32,12 persen.

Minyak goreng kemasan premium juga mengalami kenaikan 37,36 persen dari Rp 18.200 menjadi Rp 25.000 per liter. (Knu)

Baca Juga:

Politikus PKS Heran Harga Minyak Goreng di Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
[HOAKS atau FAKTA]:  PNS Sebar Ujaran Kebencian Langsung Dipecat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: PNS Sebar Ujaran Kebencian Langsung Dipecat

pihak BKN mengklarifikasi melalui akun Twitter resmi @BKNgoid bahwa infografis yang beredar bukan berasal dari BKN dan instansi lain.

[Hoaks atau Fakta]: Malaysia Marah ke Indonesia Karena Ditolak Gabung G20
Lainnya
[Hoaks atau Fakta]: Malaysia Marah ke Indonesia Karena Ditolak Gabung G20

Malaysia tidak menjadi anggota G20 karena belum memenuhi kriteria dari sisi perekonomian negara itu. Sementara G20 beranggotakan negara-negara dengan ekonomi kuat.

[HOAKS atau FAKTA]: Anies Bikin Joe Biden Terpukau
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Bikin Joe Biden Terpukau

Akun Youtube bernama Fakta Aktual Terkini, mengunggah video berjudul Anies bikin Joe Biden terpukau.

Megawati bakal Pecat Kader PDIP yang Tak Jalankan Instruksi Partai
Indonesia
Megawati bakal Pecat Kader PDIP yang Tak Jalankan Instruksi Partai

Jika tidak, Megawati menegaskan, dirinya tidak segan-segan untuk memecat para kader PDIP yang tidak disiplin.

Usai Rekonstruksi, Ferdy Sambo Langsung Dibawa Kendaraan Taktis Brimob
Indonesia
Usai Rekonstruksi, Ferdy Sambo Langsung Dibawa Kendaraan Taktis Brimob

Dia digiring ke rutan dengan menggunakan kendaraan taktis Brimob Polri setelah 7,5 jam menjalani rekonstruksi.

Puluhan Eks Napiter Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan
Indonesia
Puluhan Eks Napiter Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan

Puluhan eks narapidana terorisme (napiter) turut merayakan Hari Kemerdekaan RI, Kamis, 16 Agustus 2022.

Tim SAR Cari Korban Gempa Cianjur Terakhir Terlihat Bergelantung di Pohon
Indonesia
Tim SAR Cari Korban Gempa Cianjur Terakhir Terlihat Bergelantung di Pohon

Tim SAR terus melakukan pencarian korban hilang akibat gempa berujung longsor di Cianjur, Jawa Barat.

PPGP Papua Barat Kecam Pembakaran Pesawat oleh KKB
Indonesia
PPGP Papua Barat Kecam Pembakaran Pesawat oleh KKB

PGGP Provinsi Papua Barat mengecam aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut.

Syaikhu: PKS Bakal Cari Mitra Koalisi yang Setara
Indonesia
Syaikhu: PKS Bakal Cari Mitra Koalisi yang Setara

Presiden Partai Keadilan Sejahera (PKS) Ahmad Syaikhu menyampaikan pidato politik di acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) DPP PKS 2022.

Kecelakaan di Jalan Tol Solo-Semarang, 3 Orang Tewas
Indonesia
Kecelakaan di Jalan Tol Solo-Semarang, 3 Orang Tewas

Peristiwa tersebut menewaskan tiga orang.