PARA ahli baru-baru ini meneliti remaja yang kecanduan Tiktok. Penelitian itu dilakukan para ahli dari Southwest University, Tiongkok, dan dipublikasikan International Journal of Environtmental Research and Public Helath per Agustus 2021.Dalam penelitian tersebut, para peneliti mendapati remaja yang kecanduan Tiktok mengalami pengurangan kapasitas memori. Penelitian itu dilakukan dengan melibatkan 3.036 pelajar SAM di Tiongkok.
Seperti dilansir USSFeed (29/1), tes tersebut dilakukan dengan memberi para siswa beberapa digitt angka berderet. Setelah itu, para peserta diharuskan mengingat dan menyebutkan kembali angka tersebut, termasuk dengan urutan terbalik.
BACA JUGA:
Hasil penelitian tersebut menunjukkan siswa yang kecanduan Tiktok cenderung memiliki skor rendah untuk uji ingatan. Para peneliti juga mempelajari hubungan antara kecanduan Tiktok dan emosi negatif seperti depresi, kecemasan, dan stres. Hasil penelitian menunjukkan siswa dengan performa buruk dalam tes urutan angka menunjukkan korelasi positif dengan depresi, kecemasan, dan stres.

“Tiktok use disorder (TTUD) secara positif terkait dengan kehilangan memori dan terkait secara positif dengan depresi, kecemasan,, dan stres. Hal tersebut secara positif terkait dengan kehilangan memori. Selanjutnya, depresi, kecemasan, dan stres memiliki efek mediasi antara TTUD dan kehilangan memori,” ujar peneliti dalam kesimpulan di makalah penelitian.
Tiktok merupakan sebuah aplikasi dengan para pengguna bisa berbagi video dengan durasi pendek. Selain Tiktok, video pendek ini juga dikenal dengan Douyin, sebuah video pendek vibrato.

Tiktok dikenalkan dan diluncurkan pertama kali pada September 2016. Ide platform Tiktok menggerakkan berbagai platform video pendek saingan, seperti Snack Video atau Reels produksi Instagram. Dalam pembaruan yang diumumkan, Tiktok mengubah batas durasi video dari 60 detik menjadi 180 detik. Platform Tiktok akan menggulirkan pembaruan ini selama beberapa minggu mendatang. Selanjutnya, notifikasi akan hadir di gawai pengguna jika sudah bisa mengunggah video berdurasi tiga menit atau 180 detik.(Rey)