PEMBERDAYAAN perempuan merupakan salah satu isu yang menarik untuk dibahas. Tidak terhitung lagi berapa banyak perempuan berdaya yang ada di Indonesia sejak dahulu. Jika menarik mundur ke masa lampau, ada sosok Ken Dedes.
Selain memiliki wajah cantik, ia juga melahirkan keturunan yang menjadi raja-raja di Jawa. Dari rahimnyalah wangsa rajasa di Tanah Jawa dimulai. Seperti Raja Majapahit hingga Singasari adalah keturunan Dedes.
Baca Juga:

Walaupun punya peranan penting dalam menghasilkan raja-raja tangguh, tidak banyak yang mengangkat pengaruh kuat Ken Dedes bagi kerajaan. Sebagian besar literasi hanya menyoroti pesona Ken Dedes yang mampu menaklukkan hati pria-pria di masanya.
EKI Dance Company dan Ciputra Artpreneur coba mengangkat sisi lain dari Ken Dedes yang jarang diketahui sebelumnya. Tentang bagaimana ambisi dan tekadnya yang mengantarkan ia melahirkan pemimpin-pemimpin di tanah Jawa.
Hal tersebut 'dibocorkan' oleh pemeran Ken Dedes dalam Musikal Ken Dedes, Ara Ajisiwi. Menurutnya, Ken Dedes umumnya digambarkan sebagai gadis desa yang cantik, pendiam dan semua pria terpikat padanya. Untuk panggung Musikal Ken Dedes kali ini, mereka mengangkat sisi lain Ken Dedes.
"Ken Dedes enggak diam saja. Pasti ada hal yang Ken Dedes lakukan," ujarnya saat ditemui di press conference Ken Dedes, Jumat (13/1). Sosok Ken Dedes digambarkan punya trik khusus sehingga laki-laki mau melakukan apapun yang ia inginkan.
Di zaman yang didominasi laki-laki, Ken Dedes menolak takluk pada kuasa patriarki. Dia tidak mau menjadi istri yang hanya nurut pada perintah rajanya. Ia juga ingin ambil peran pada politik negaranya, ingin mengatur tata negaranya.
Ken Dedes mampu memengaruhi banyak laki-laki dengan cara-cara yang sangat perempuan. Dari memengaruhi banyak laki-laki pula akhirnya Ken Dedes bisa memengaruhi negerinya.
Baca Juga:

Tidak hanya sisi heroik Ken Dedes saja yang diangkat. Pementasan musikal Ken Dedes yang akan diadakan di Ciputra Artpreneur tersebut juga menyoroti sisi hitam dari Ken Dedes. Misalnya, bagaimana Ken Dedes menghalalkan segala cara untuk mencapai ambisinya. Ken Dedes tidak ragu melakukan berbagai hal kejam untuk mencapai tujuannya misalnya membunuh suaminya, memanipulasi orang, dan lain-lain. Sisi hitam putih Ken Dedes diracik secara apik di Musikal Ken Dedes.
Walaupun mengambil latar waktu masa lampau, pertunjukkan tersebut relevan dengan masa kini. "Perempuan modern kan enggak mau hanya masak di dapur dan stay di rumah saja. Sebagian besar ingin jadi perempuan karir dan punya impian yang bisa dibanggakan. Itu pula yang dimiliki Ken Dedes. Yang tidak dimiliki Ken Umang," jelas Ara.
Musikal Ken Dedes juga bisa menjadi pertunjukkan yang menginspirasi Kaum Hawa. Kita bisa tahu bahwa Kerajaan-Kerajaan Besar di Nusantara itu adalah keturunan Ken Dedes. Tanpa Ken Dedes, kerajaan-kerajaan besar Nusantara tidak akan ada. Secara tidak langsung perempuan punya andil besar dalam kemajuan bangsa.
"Selama ini kesannya sejarah bangsa ini didominasi laki-laki. Padahal di balik semua itu ada peran perempuan. Dari Ken Dedes kita belajar bahwa kalau mau memajukan negara, kita (kaum perempuan) juga bisa enggak harus nunggu laki-laki," ucap Ara.
Tertarik menyaksikan Ken Dedes secara langsung? Musikal Ken Dedes akan diselenggarakan pada 18-19 Maret 2023 di Ciputra Artpreneur. Tiket bisa dibeli secara langsung di Loket.com. (avia)
Baca Juga:
Ahmad Dhani Tampil Bareng Personel Toto, Mr. Big, hingga Dream Theater