Kemparekraf Dapat Hibah Satu Unit GeNose C19

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 09 Februari 2021
Kemparekraf Dapat Hibah Satu Unit GeNose C19
GeNose C19 digunakan untuk pemeriksaan awal untuk mendeteksi penularan COVID-19. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Merahputih.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) mendapat hibah satu unit GeNose C19 dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemristek). Alat ini diharap bisa mendukung pemeriksaan awal untuk mendeteksi penularan COVID-19.

Menteri Riset dan Teknologi Bambang PS Brodjonegoro menyerahkan GeNose C19 kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Jakarta, Selasa (9/2).

Baca Juga:

5000 Alat Deteksi COVID-19 GeNose Bakal Didistribusikan Februari 2021

"Mungkin awalnya bisa dipakai untuk teman-teman di gedung ini," kata Bambang.

Pemeriksaan awal COVID-19 menggunakan GeNose paling tidak bisa menimbulkan rasa tenang di kalangan pegawai Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang harus bekerja di kantor.

"Dengan uji coba di Gedung Sapta Pesona mudah-mudahan Pak Sandi dan segenap jajaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif lebih tenang dan produktif," tandas dia.

GeNose siap didistribusikan 2021. (Foto: Humas UGM)
GeNose. (Foto: Humas UGM)

GeNose merupakan alat berbasis kecerdasan artifisial yang bisa digunakan untuk mendeteksi penularan COVID-19 dari embusan nafas dalam waktu kurang dari tiga menit. Alat itu merupakan inovasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Alat ini tidak mendeteksi virusnya tapi VOC (volatile organic compound) dari orang yang diperkirakan terkena COVID-19," kata Bambang.

Ia mengatakan bahwa upaya pengembangan GeNose berlangsung 10 tahun lebih. Awalnya, peneliti UGM ingin membuat pendeteksi penyakit dari embusan nafas.

Baca Juga:

GeNose Deteksi COVID-19 dari Hembusan Napas Dalam Waktu 2 Menit

Semula pengembangan alat difokuskan untuk mendeteksi tuberkulosis. Namun setelah pandemi COVID-19 datang GeNose dikembangkan untuk pemeriksaan COVID-19.

"Nantinya semakin banyak GeNose dipakai maka semakin akuratlah deteksinya," tuturnya. (*)

#COVID-19 #Kasus Covid #Test Covid 19 #Satgas COVID-19 #Vaksin Covid-19
Bagikan
Bagikan