Kementan Jamin Pemerintah Serap Ribuan Ton Gabah Petani

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 29 Maret 2021
Kementan Jamin Pemerintah Serap Ribuan Ton Gabah Petani
Petani tengah panen. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Pemerintah berencana menyerap ribu ton gabah petani untuk mengoptimalkan stok beras dan menjamin harga tidak anjlok periode puncak panen Maret-April 2021.

"Hasil panen raya padi penyerapanya dilakukan Bulog dan BUMN lainnya seperti RNI dan bisa juga lintas sektor yaitu pihak swasta untuk menanganinya," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Minggu (28/3).

Ia berharap bisa tetap menjaga harga sesuai dengan HPP yang telah ditetapkan, jangan sampai harga gabah/ beras di bawah HPP dengan pengawasan gubernur dan bupati agar kegiatan serap gabah/beras agar berjalan optimal.

Baca Juga:

Tegaskan Tak Ada Impor Beras Hingga Juni, Jokowi: Berasnya Belum Masuk

"Saat ini hanya pertanian yang berproduksi. Oleh karena itu kita harus menjaga semangat yang ada di pertanian terutama petani dan juga semangat stakeholder lainnya untuk bekerja sama dengan baik," ujarnya.

Mentan menambahkan, produksi padi awal tahun 2021 ini cukup terjamin dan sesuai dengan target untuk memenuhi kebutuhan beberapa bulan ke depan. Saat ini, Kementan fokus meningkatkan produktivitas dan mengamankan harga.

Pemerintah memberikan berbagai bantuan kepada petani agar produktivitas pertanian juga bagus. Selain bantuan bersumber dari dana APBN, Kementan bersama perbankan juga menyediakan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) untuk meningkatkan produksi dan secara mandiri melakukan pengembangan usaha tani dengan skala ekonomi.

Petani
Petani Padi. (Foto: Antara)

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi menambahkan pihaknya telah mengerahkan tim gerakan serab gabah petani (GSGP) sebagai langkah strategis guna mengamankan produksi atau stok beras nasional dan harga pada saat musim panen raya padi pada Maret-April 2021.

Pada panen raya ini juga telah dilakukan penandatangan nota kesepahaman kesanggupan menyerap gabah/beras petani yang dilakukan secara sinergi antara Komando Strategi Penggilingan (Kostraling) Kementan dengan Bulog, PT RNI dan BNI.

PT RNI menyerap gabah 500 ton per bulan. Selanjutnya Bulog sepakat menyerap gabah petani 16.000 ton, setara 10.000 ton beras periode panen Maret-April 2021. (asp)

Baca Juga:

PKS Pertanyakan Dana untuk Impor Beras di Tengah Pandemi

#Beras #Impor Beras #Petani #Beras Impor
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan