Kemensos Siapkan 200 Ton Beras untuk Pengungsi Gunung Agung

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 23 September 2017
Kemensos Siapkan 200 Ton Beras untuk Pengungsi Gunung Agung
Menteri Sosial Kofifah Indar Parawangsa (MP/Teresa Ika)

MerahPutih.com - Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengirimkan sejumlah kebutuhan logistik untuk pengungsi dampak letusan Gunung Agung di Bali tercukupi. Bahkan Kemensos sudah menyiapkan sekitar 200 ton cadangan beras tambahan untuk para pengungsi.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa menjelaskan, pemerintah telah mengirimkan 50 ton beras dari 100 ton cadangan beras pemerintah (CBP).

"Ketersediaan logistik mencukupi untuk para pengungsi. Dapur umum lapangan (Dumlap) telah diturunkan sebanyak 7 unit," ujar Kofifah Ditemui saat meninjau Jambore Kampung Siaga Bencana (KSB) di Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas, Pundong, Bantul Sabtu (23/9).

Ia menegaskan bantuan beras cadangan yang sebanyak 200 ton akan dikeluarkan jika ada permintaan dari Gubernur Bali. Hingga kini Khofifah menegaskan pihaknya sudah membantu proses evakuasi sesuai prosedur. Pihaknya terus berkomunikasi dengan Bupati Karangasem untuk memantau keadaan para pengungsi.

“Pengungsi sudah ditampung di beberapa lokasi di Kabupaten/Kota yang di Bali. Kalau mereka butuh dapur umum tambahan, kami siap datangkan dari Lombok,” jelasnya.

Kemensos turut menerjunkan tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP). Mereka dikirim dari Jawa Timur dan DKI Jakarta. Tugasnya memantau dan mengurusi barang-barang milik pengungsi. Seperti peralatan rumah tangga, tanaman, maupun ternak.

Selain itu petugas di lapangan akan memantau kesiapan area pengungsian terutama ketersedaan air bersih dan MCK. "WC, MCK itu penting. Supaya pengungsi yang berjumlah ribuan tenang, tidak binggung jika harua bertahan lebih dari lima hari,"imbuhnya.

Pemerintah telah menaikkan batas jarak aman dari 7 km menjadi 12 km dari pucak Gunung Agung. Kenaikan batas ini dimulai sejak Jumat (22/9) malam.

Berdasarkan data terakhir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Jumat 22 september 2017, sebanyak 12.826 warga mengungsi di sejumlah tempat.

Berita ini merupakan laporan Teresa Ika, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

#Gunung Agung #Mensos #Khofifah Indar Parawansa
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan