KemenPAN-RB Ingin Sistem Kerja ASN Seperti Startup, Bisa Kerja dari Rumah

Thomas KukuhThomas Kukuh - Kamis, 08 Agustus 2019
KemenPAN-RB Ingin Sistem Kerja ASN Seperti Startup, Bisa Kerja dari Rumah
Ilustrasi ASN. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

MerahPutih.com - Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja melontarkan wacana yang mengejutkan terkait rencana sistem kerja aparatur sipil negara (ASN).

Menurutnya, memasuki era digital 4.0 ini, pihaknya tengah mendesain sistem kerja ASN di kementerian dan lembaga agar bisa menerapkan gaya kerja seperti startup.

Ke depan, lanjut Wangsa, ASN akan memiliki fleksibilitas kerja. “Jadi, nanti ASN akan bisa kerja dari rumah. Tinggal mengatur aturannya seperti apa," kata dia di Auditorium KemenPAN-RB, Jakarta, Kamis (8/8).

Wangsa menjelaskan, berdasar data Global Talent Competitiveness Index 2018, Indonesia berada pada peringkat 77 dari 119 negara. Itu adalah skor terkecil yang didapat pada poin global knowledge skills. Terutama penguasaan IT.

CPNS
Tes CPNS. Foto: Setkab.go.id

Karenanya, kata dia, beberapa tahun lalu rekrutmen CPNS dilakukan dengan sistem IT. Salah satu tujuannya adalah supaya CPNS yang direkrut memahami IT dan bisa diterapkan dalam pekerjaan.

"Sejak 2014-2018, jumlah rekrutmen CPNS mencapai 317.979 orang yang menggunakan sistem komputerisasi. Diharapkan di 2024, ASN di Tanah Air memiliki basis IT yang cukup kuat. Karena jumlahnya akan 50 persen dari total ASN,” papar Setiawan.

Ketika ASN punya pemahaman yang kuat soal IT, pihaknya yakin akan terjadi percepatan, efisiensi, dan akurasi pelayanan. Dan itu bakal berdampak sosial. Nah, karenanya karenanya untuk posisi tertentu akan diberikan fleksibilitas kerja.

"Kami yakin mereka (PNS yang menguasai IT) adalah tulang punggung kita ke depan. Fleksibilitas kerja ini masuk dalam indikator birokrasi," tegasnya. (*)

#Aparatur Sipil Negara (ASN)
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Bagikan