Kemenkominfo Tanggapi Permintaan UMKM untuk Tutup TikTok Shop Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di Jakarta, Kamis (21/9/2023.) (ANTARA/Livia Kristianti)

MerahPutih.com - Platform TikTok Shop kerap dianggap sebagai biang kerok lesunya penjualan di kalangan usaha mikro, kecil menengah (UMKM) belakangan ini.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya saat ini masih mengambil langkah untuk melakukan kajian sebagai cara menanggapi permintaan beberapa pihak untuk menutup TikTok Shop.

"Kita saat ini masih kaji dinamikanya, karena seperti yang dikhawatirkan memang apa betul dia (TikTok Shop) predatory pricing?" ujar Budi di Jakarta, Kamis (22/9).

Baca Juga:

Bawaslu Desak TikTok Gerak Cepat Hapus Konten Hoaks dan Misinformasi Soal Pemilu

Menurut Budi, saat ini pihaknya tidak bisa asal mengambil keputusan menutup suatu platform digital terutama jika platform tersebut telah mengantongi izin berusaha sesuai layanan yang dihadirkannya di Indonesia.

Maka dari itu, diperlukan kajian dan evaluasi mendalam agar keputusan yang diambil menanggapi tren social commerce ini bisa tepat sasaran.

Dalam kasus TikTok Shop, Budi mengatakan bahwa platform tersebut dalam operasinya di Indonesia telah mengantongi izin untuk media sosial maupun izin untuk berjualan secara daring.

"Saat saya tanya mengenai izin, mereka (TikTok) bilang bahwa sejak Juli mereka sudah punya izin e-commerce, Jadi sebenarnya tidak ada yang dilanggar menurut UU berlaku," ujar Budi, seperti dikutp Antara.

Meski begitu, Budi tetap akan melakukan kajian khususnya terkait isu predatory pricing dan baru menentukan langkah selanjutnya setelah berkoordinasi dengan lintas kementerian serta lembaga terkait seperti Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi dan UKM.

Baca Juga:

TikTok Mungkinkan Kreator Beri Label pada Konten Buatan AI

Sebelumnya, pelaku UMKM yang masih mengandalkan penjualan secara langsung di toko-toko seperti para pedagang di Pasar Tanah Abang sempat mengaku dan mengeluhkan lesunya penjualan karena adanya tren social commerce seperti TikTok Shop.

Harga yang ditawarkan untuk produk-produk di platform-platform digital tersebut dinilai terlalu rendah dan akhirnya menimbulkan kondisi predatory pricing atau membunuh harga pasar.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam sidaknya ke Pasar Tanah Abang pada Selasa (19/9) juga mengemukakan bahwa terdapat penurunan omzet yang dialami pedagang-pedagang di pasar terbesar di Asia Tenggara itu akibat kalah bersaing dengan produk asal luar negeri yang dijual murah melalui platform online.

“Tadi kami berdiskusi apakah mereka karena tidak bertransformasi dari jualan di pasar ke online. Ternyata mereka juga sudah melakukan transformasi. Mereka sudah jualan di online tapi mereka tidak bisa bersaing,” kata MenKopUKM Teten seusai sidak di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta. (*)

Baca Juga:

Panti Asuhan Minta Donasi Lewat Live TikTok, Mensos Risma Buka Suara

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Polda Metro Jaya Gelar Car Free Day di Lingkungan Markas Tiap Jumat
Indonesia
Polda Metro Jaya Gelar Car Free Day di Lingkungan Markas Tiap Jumat

Polda Metro Jaya menegaskan mendukung upaya mengurangi polusi udara di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

PSI Tolak Wacana Cetak Ulang e-KTP Warga Jakarta setelah Berubah jadi DKJ
Indonesia
PSI Tolak Wacana Cetak Ulang e-KTP Warga Jakarta setelah Berubah jadi DKJ

Hal itu merupakan ajang pemborosan anggaran dan bukanlah yang prioritas.

Kejagung Mulai Penyidikan Dugaan Korupsi Pembangunan Tol Japek II
Indonesia
Kejagung Mulai Penyidikan Dugaan Korupsi Pembangunan Tol Japek II

"Tol Japek ini nilai kontraknya kurang lebih Rp 13 triliun. Penyidik sudah meningkatkan perkara ini ke proses penyidikan umum," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Ketut Sumedana

Dituding PDIP Pandai Perankan Playing Victim, Gibran: Saya Justru Banyak Diserang
Indonesia
Dituding PDIP Pandai Perankan Playing Victim, Gibran: Saya Justru Banyak Diserang

PDIP enggan memecat atau memberhentikan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming.

DPR Minta Pertamina Investigasi Menyeluruh Terkait Kebakaran Depo Plumpang
Indonesia
DPR Minta Pertamina Investigasi Menyeluruh Terkait Kebakaran Depo Plumpang

Pertamina diminta melakukan investigasi menyeluruh atas peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3) malam.

Kunjungi Pabrik Hyundai, Zulhas: Indonesia Bisa Jadi Eksportir Mobil Listrik
Indonesia
Kunjungi Pabrik Hyundai, Zulhas: Indonesia Bisa Jadi Eksportir Mobil Listrik

PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia diharapkan bisa menjadi motor penggerak untuk mobil listrik Indonesia.

PDIP Butuh Partai Islam Pasca-Pencapresan Ganjar, PPP Diprediksi Merapat
Indonesia
PDIP Butuh Partai Islam Pasca-Pencapresan Ganjar, PPP Diprediksi Merapat

Popularitas dan tingkat elektabilitas Ganjar yang cukup tinggi di kalangan kaum menengah bawa memiliki magnet tersendiri.

Jokowi Tak Masalah Prabowo Gunakan Indonesia Maju untuk Nama Koalisi
Indonesia
Jokowi Tak Masalah Prabowo Gunakan Indonesia Maju untuk Nama Koalisi

"Indonesia Maju" identik dengan nama kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Penanganan Kebakaran Depo Plumpang dalam Tahap Pendinginan
Indonesia
Penanganan Kebakaran Depo Plumpang dalam Tahap Pendinginan

Kebakaran hebat terjadi di kilang minyak Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) malam.

Dugaan Setoran Bawahan ke Atasan, Mabes Polri Dalami Unsur Dugaan Pidana
Indonesia
Dugaan Setoran Bawahan ke Atasan, Mabes Polri Dalami Unsur Dugaan Pidana

Mabes Polri menanggapi perihal adanya unggahan dari seorang anggota Brimob, Bripka Andry Darma Irawan soal dugaan setoran ke atasannya.