Kemenkeu Dorong Percepatan Penyaluran Kredit

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Maret 2021
Kemenkeu Dorong Percepatan Penyaluran Kredit
Layanan Bank. (Foto: Antara).

MerahPutih.com - Pemerintah mendorong percepatan penyaluran kredit pada 2021 karena pemerintah telah melakukan banyak relaksasi.

"Sekarang fokus untuk bagaimana mengalirkan kredit itu melalui berbagai program-program penjaminan, sehingga bank tidak ragu untuk memberikan jaminan dan perusahaan juga tidak ragu untuk meminjam,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dikutip Antara (25/3).

Baca Juga:

Beratnya Tantangan Perbankan di Tengah Pemulihan Ekonomi

Ia menegaskan, Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga menjadi 3,5 persen, terendah sepanjang sejarah Indonesia, namun belum mampu untuk mendorong pertumbuhan kredit.

"Inflasi rendah, likuiditas besar, kredit belum mengalir sementara beberapa hal sudah dilakukan relaksasi,” ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani menegaskan, saat ini Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 93 akan direvisi kembali untuk menyesuaikan dengan kebutuhan industri.

Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Antara)
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Antara)

"Melakukan revisi PMK sehingga industri maupun sektor bisa mulai melakukan akses kredit, di mana perbankan juga berani memberikan pinjaman dengan suku bunga yang tadi diharapkan dan tentu itu bisa menggerakkan ekonomi,” jelasnya.

Menkeu berharap, melalui penyaluran kredit ditambah dengan perbaikan iklim investasi melalui Omnibus Law UU Cipta Kerja, momentum pemulihan ekonomi pada kuartal II 2021 dapat terlaksana.

Data Otoritas Jasa Keuangan realisasi restrukturisasi kredit perbankan hingga 8 Maret 2021 senilai Rp999,7 triliun yang berasal dari 7,97 juta debitur. Dari jumlah tersebut, restrukturisasi di segmen UMKM sebesar Rp392,2 triliun dengan 6,17 juta debitur, sedangkan non-UMKM Rp607,5 triliun dengan 1,80 juta debitur. (*)

Baca Juga:

Buat Padat Karya, Anggaran Pemulihan Ekonomi Bisa Bertambah Lagi

#Pemulihan Ekonomi #Ekonomi Indonesia #Ekonomi
Bagikan
Bagikan