Kemenkes Tetapkan KLB Polio, Pemkab Klaten Gencarkan Pekan Imunisasi Nasional


Imunisasi perlu dilakukan untuk cegah polio. (Foto: Unsplash/Mufid Majnun)
MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan telah menetapkan Kabupaten Klaten sebagai daerah kejadian luar biasa (KLB) polio setelah munculnya satu kasus positif polio di Manisrenggo, Klaten belum lama ini.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten Anggit Budiarto tak menampik adanya penetapan KLB tersebut. Penetapan itu sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan.
“Jika ada sebuah kasus penyakit di 17 penyakit salah satunya polio dari sebelumnya tidak ada maka dinyatakan KLB," kata Anggit, Jumat (12/1) di Jawa Tengah.
Baca Juga:
27 Warung Makan Jualan Olahan Daging Anjing, Pemkot Solo Tidak Bisa Melarang
Guna mencegah penyebaran virus, sambung Anggit, dalam waktu dekat Pemkab Klaten dan sekitar akan menerapkan pekan imunisasi nasional (PIN) polio untuk wilayah Jateng dan DIY.
“Kami akan lakukan pekan imunisasi nasional untuk Jateng dan DIY untuk anak 7 tahun ke bawah," papar dia mengenai usia pasien yang akan diberikan imunisasi.
Dia menjelaskan kasus polio mulai terdeteksi saat anak berinisial N (6), warga Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, positif polio setelah pulang dari Sampang, Madura, Jawa Timur.
“Dia (N) ke Sampang karena ibunya sedang melahirkan di sana. Selama kurang lebih 1,5 bulan di sana lalu mudik ke Klaten,” katanya.
Selang empat hari, lanjut dia, anak tersebut mengalami demam. Setelah demam turun, muncul gejala pada kaki N tidak kuat berjalan atau mengalami kelumpuhan.
“Dia (N) dirujuk ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta dan dinyatakan positif virus polio. Kami juga melakukan tracing Dinkes Sampang, Madura. Karena lingkungan di sana (Sampang) dinyatakan positif (polio)," papar dia.
Ia menambahkan pasien N saat ini kondisinya membaik serta menjalani isolasi mandiri. Selain itu, pasien tersebut juga melakukan fisioterapi untuk memulihkan kondisi kakinya di Puskesmas Manisrenggo. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
