Kemenkes Jelaskan Harga Tes PCR Indonesia Lebih Mahal Dibandingkan di India

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 13 Agustus 2021
Kemenkes Jelaskan Harga Tes PCR Indonesia Lebih Mahal Dibandingkan di India
Ilustrasi "swab test". (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Ramai beredar informasi terkait dengan biaya tes PCR di Indonesia yang lebih mahal dibandingkan dengan yang ditetapkan di India.

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) buka suara dan menyebut penetapan harga PCR telah didiskusikan dengan beberapa pihak.

Baca Juga

Genjot Tes PCR, Laba Bersih DGNS Meroket 461 persen

Ia menuturkan, pada waktu penetapan SE terkait PCR tentunya telah melewati konsultasi dengan sejumlah pihak, salah satunya auditor.

"Sehingga Kemenkes tidak melakukan penetapan harga sendiri, sama halnya dengan penetapan HET obat," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan, Situ Nadia Tarmidzi kepada wartawan, Jumat (13/8).

Siti Nadia menjelaskan pihaknya terbuka akan segala kritik dan saran, termasuk dengan kemungkinan mengubah harga tes PCR di Indonesia. Prinsipnya ia terbuka dengan berbagai masukan.

"Bahkan bila perlu, kita akan lakukan evaluasi terkait dengan harga PCR," terangnya.

Swab test yang dilakukan laboratorioum DGNS. (Foto: istimewa)

Sebagai informasi, dikutip dari laman India Today, pemerintah India memutuskan untuk menurunkan harga tes untuk mendeteksi virus COVID-19 tersebut.

Adapun harga yang ditetapkan untuk tes PCR di India mengalami penurunan dari 800 rupee atau Rp 150 ribu kemudian menjadi 500 rupee atau Rp 96 ribu saja.

Sementara, di Indonesia, Kementerian Kesehatan menetapkan harga tes swab PCR secara mandiri sebesar Rp 900 ribu.

Setelah sebelumnya banyak pihak yang komplain terkait dengan pemasangan tarif PCR yang sangat mahal bahkan di atas Rp 1 juta. (Knu)

Baca Juga

Pengunjung Mal Belum Divaksin Wajib Bawa Surat PCR dan Swab Antigen

#COVID-19 #Kasus Covid #Test Covid 19
Bagikan
Bagikan