Kemenhub Guyur Rp500 Miliar untuk Diskon Pesawat

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 29 Februari 2020
Kemenhub Guyur Rp500 Miliar untuk Diskon Pesawat
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada konferensi pers di APSpace Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Sabtu (29/2/2020). (Antara/Mentari Dwi Gayati)

MerahPutih.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengguyur dana sebesar Rp500 miliar untuk memberikan diskon tiket pesawat terbang ke 10 destinasi kota dalam negeri. Hal ini guna menggenjot pariwisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Diskon diberikan terhadap penerbangan asal dan menuju 10 destinasi, yakni Batam, Denpasar, Yogyakarta (Bandara Adisutjipto dan NYIA Kulonprogo), Lombok, Labuan Bajo, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pandan dan Tanjung Pinang. Diskon berlaku untuk penerbangan pulang-pergi mulai 1 Maret 2020 sampai 31 Mei 2020.

Baca Juga

Ada Diskon 50% untuk Tiket Pesawat Mulai Maret

"Pemerintah menyediakan dana 'cash' lebih dari Rp500 miliar yang akan diberikan diskon kurang lebih 30 persen ke sepuluh destinasi. Dana itu kemungkinan bertambah apabila penumpang bertambah," ucap Menhub Budi Karya Sumadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (29/2)

Menhub Budi menjelaskan bahwa dana Rp500 miliar yang telah disiapkan, sebesar 30 persen dari APBN diperuntukkan kepada maskapai nasional yang melayani rute ke 10 destinasi.

Pesawat Lion Air. (Facebook/Lion Air Group)
Pesawat Lion Air. (Facebook/Lion Air Group)

Kemudian, Pertamina memberikan 15 persen bagi pembelian avtur dari harga acuan yang ditetapkan. Operator bandara, seperti Angkasa Pura I, Angkasa Pura II dan Airnav juga mengalokasikan sebesar 5 persen untuk pengurangan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U).

Dengan demikian, total insentif yang diberikan sebesar 50 persen untuk potongan harga tiket pesawat terbang.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Awaludin mengatakan dari 10 destinasi yang diberikan insentif, tiga destinasi yang menjadi pengelolaan AP II, yakni Bandara Raja Haji Fisabilillah Airport Tanjung Pinang, Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Tanjung Pandan (Belitung) dan Bandara Silangit.

"Untuk operator bandara, kami akan memberikan insentif dari 'passenger service charge' sebesar 20 persen. Itu akan dilakukan dengan mekanisme langsung terhadap pemotongan dan pengenaan biaya tiket," kata Awaludin dilansir Antara.

Baca Juga

Gara-gara Virus Corona, Pemerintah Diskon Tiket Pesawat Domestik 30 Persen

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama PT Garuda Indonesia Dony Oskaria menyambut baik kebijakan pemberian insentif ini untuk memberi kemudahan wisatawan domestik dari dan menuju 10 destinasi.

"Garuda Grup, baik itu Garuda Indonesia Airways dan Citilink menyambut baik program ini. Kami akan berpartisipasi aktif, tidak hanya terlibat untuk menurunkan harga sesuai pemerintah, tapi juga membantu 'campaign' ke seluruh cabang yang kami punya," pungkas Dony. (*)

#Tiket Pesawat #Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan