Otomotif
Kemenhub Ajak Pemerintah Daerah Pakai Kendaraan Listrik untuk Dinas
KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) mendukung penuh program percepatan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Kemenhub dikabarkan tengah mempersiapkan road map Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Salah satu upaya untuk mempromosikan langkah tersebut, yakni mendorong institusi pemerintahan pusat dan daerah untuk menggunakan kendaraan listrik dalam kegiatan dinas.
Baca Juga:
DFSK Pamerkan Mobil Listrik Segmen Komersial di IIMS Hybrid 2021
Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, beberapa waktu lalu. Kemenhub telah menerbitkan peraturan yang mengharuskan KBLBB digunakan untuk kendaraan operasional Kemenhub.
Lebih lanjut, pihaknya juga mendorong agar angkutan umum seperti halnya Trans-Jakarta, Damri, hingga angkutan bandara bisa menggunakan bus bertenaga listrik.
"Kami mendorong penggunaan bus listrik melalui Program Buy The Service (BTS) di beberapa kota," jelas Budi, seperti yang dikutip dari laman Kabaroto.
Tak hanya itu, Kementerian yang dipimpinnya tersebut pun sedang persiapkan upaya lainnya untuk mendorong penggunaan KLBB oleh masyarakat.
Budi memaparkan, pemerintah pemerintah daerah di Indonesia, diharapkan menggunakan kendaraan listrik untuk operasional.
Baca Juga:
Adapun daerah yang menjadi percontohan di tahap awal ini adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Bali.
Mengenai alasan dipilihnya tiga daerah tersebut, Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Ahmad Syarudin memaparkan, bahwa DKI Jakarta adalah Ibu Kota negara Indonesia yang menjadi sorotan dunia
"Menjadi pusat kegiatan pemerintahan dan bisnis tingkat polusi di Jakarta sudah mencapai 70% disumbangkan dari kendaraan bermotor," jelas Ahmad.
Sementara untuk Jawa Barat, karena dinilai berdekatan dengan Jakarta, dan menjadi tujuan wisatawan lokal dari Jabodetabek. Kemudian untuk Bali, alasannya yakni merupakan daerah tujuan wisata dunia.
Sejumlah daerah tersebut telah menjadi kota internasional. Jadi, kota-kota tersebut sudah selayaknya mengikuti tren dunia di mana emisi CO2 menurun, dan tren gaya hidup yang mengedapankan ecotourism dengan menggunakan kendaraan listrik. (Ryn)
Baca Juga: