Headline

Kemendikbud Prihatin dengan Akses Pendidikan di NTT

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 06 Desember 2017
Kemendikbud Prihatin dengan Akses Pendidikan di NTT
Mendikbud Muhadjir Effendy (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)

MerahPutih.Com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Ari Santoso menyatakan pentingnya pemerataan akses pendidikan di Tanah Air khususnya Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Saat ini Kemendikbud fokus mengatasi kesenjangan melalui berbagai program afirmasi, khususnya untuk Indonesia di bagian timur," ujar Ari di Jakarta, Rabu (6/12).

Kondisi pembangunan manusia di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih di bawah rata-rata nasional. Indeks Pembangunan Nasional NTT sebesar 63,13; sedangkan rata-rata nasional sebesar 70,18. Capaian Ujian Nasional tahun 2016 provinsi NTT juga masih di bawah rata-rata nasional." Adapun rata-rata nilai Uji Kompetensi Guru provinsi NTT di bawah rata-rata nasional, yakni 50 dari rata-rata nasional 56. Dan jumlah akreditasi sekolah juga masih rendah.

"Sebanyak 70 persen sekolah di NTT belum terakreditasi," kata dia.

Berangkat dari data tersebut, Mendikbud Muhadjir, menurut Ari sebagaimana dilansir Antara, menginginkan agar pemerintah pusat dan daerah, serta seluruh elemen masyarakat terus bekerja sama dalam pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan di provinsi NTT.

"Kemendikbud masih dan akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas dan mewujudkan pemerataan akses pendidikan di NTT. Setidaknya sudah ada sekitar 400 miliar dana bantuan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan di NTT sejak tahun 2016," tutur Ari.

Kemendikbud juga menjadikan NTT sebagai prioritas pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan. Di tahun 2016, Kemendikbud menyalurkan dana bantuan operasional sekolah sebesar Rp.1.282,34 miliar untuk provinsi NTT. Untuk membantu siswa dari keluarga miskin dan rentan miskin agar terus melanjutkan pendidikan, pemerintah menyalurkan bantuan pendidikan Program Indonesia Pintar kepada 567.827 siswa.

"Dua tahun terakhir ini, pemerintah menugaskan lebih dari seribu orang guru garis depan untuk membantu pendidikan di daerah terdepan, terluar, tertinggal di NTT. NTT menjadi salah satu provinsi yang diprioritaskan Kemendikbud dalam upaya perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan. Selalu dan masih akan terus menjadi prioritas," pungkas Ari Santoso.(*)

#Muhadjir Effendy #Kemendikbud #Nusa Tenggara Timur (NTT)
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan