Kemendagri Pastikan Tidak Ada Rencana Penundaan Pemilu Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Isu penundaan pemilu 2024 kembali menguat terutama setelah pengadilan memenangkan gugatan Partai Prima atas KPU untuk tidak melaksanakan sisa tahapan Pemilu 2024 dan melaksanakan tahapan pemilu dari awal selama kurang lebih 2 tahun 4 bulan 7 hari.

Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar menyampaikan, pemerintah tidak pernah berpikir untuk menunda pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Juga:

Jokowi Terdaftar sebagai Pemilih, KPU: Simbol Pemilu 2024 Tetap Berjalan

"Secara institusi, pemerintah, posisi pemerintah, tidak pernah berpikir, bahkan men-drafting sekali pun untuk menunda pemilu," ujar Bahtiar.

Ia menambahkan sebagai Dirjen Polpum Kemendagri yang mengikuti rapat di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam), pembahasan dalam kegiatan tersebut tidak pernah menyinggung pikiran untuk menunda Pemilu 2024.

"Saya dari pemerintah, Kemendagri, dan Dirjen Politik anak buahnya Mendagri (Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian) yang juga rapat di Kemenkopolhukam setiap waktu, sampai hari ini, tidak ada tuh pikiran-pikiran tunda pemilu," ujar dia.

Bahtiar menambahkan secara pribadi sebagai Dirjen Polpum Kemendagri, dia tidak pernah berpikiran untuk menunda pelaksanaan Pemilu 2024. Bahkan, ia memastikan akan melawan para pihak yang berkeinginan untuk menunda pesta demokrasi tersebut.

"Saya pastikan akan kami lawan, saya sebagai dirjen, siapa pun yang coba-coba melawan konstitusi," kata dia.

Selain itu, Bahtiar berjanji selama ia masih menjabat Dirjen Polpum Kemendagri, maka tidak akan membiarkan pelaksanaan Pemilu 2024 ditunda.

"Yang saya janjikan kepada kawan-kawan, selama Bahtiar masih Dirjen Polpum, maka tidak akan pernah ada penundaan pemilu," ujarnya.

Bahtiar berpesan kepada alumni IPDN untuk melakukan hal yang serupa.

"Jadi, kita harus menghentikan pikiran-pikiran kotor terhadap jalannya sistem tata negara kita. Dia mau diskusi-diskusi, silakan saja, tapi hukumnya kan kita yang bikin sebagai pembentuk undang-undang dengan DPR RI. Kita pastikan itu tidak akan pernah terjadi (penundaan pemilu)," tegasnya.

Baca Juga:

AHY Harap Pemilu 2024 Berlangsung Jurdil dan Demokratis

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Ferdy Sambo Tersangka, SETARA Institute Sebut Instrumen Keadilan Masih Bekerja
Indonesia
Ferdy Sambo Tersangka, SETARA Institute Sebut Instrumen Keadilan Masih Bekerja

Tetapi yang utama menunjukkan bahwa kinerja instrumen keadilan ini masih bekerja dan dipercaya.

NasDem: Jokowi Memahami Parpol Koalisi Tolak Proporsional Tertutup
Indonesia
NasDem: Jokowi Memahami Parpol Koalisi Tolak Proporsional Tertutup

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memahami sikap delapan partai politik parlemen menolak sistem proporsional tertutup.

Hakim Beberkan Peran Besar Kuat Ma'ruf hingga Divonis 15 Tahun Penjara
Indonesia
Hakim Beberkan Peran Besar Kuat Ma'ruf hingga Divonis 15 Tahun Penjara

Hakim mengungkap bahwa Kuat Ma'ruf sengaja menutup jalan keluar Brigadir J.

Dirjen Dukcapil Kemendagri Tanggapi Dugaan Kebocoran Data Registrasi SIM Card
Indonesia
Dirjen Dukcapil Kemendagri Tanggapi Dugaan Kebocoran Data Registrasi SIM Card

Data tersebut kini diperjualbelikan di forum breached.to lewat seorang pengguna bernama Bjorka.

Bawaslu Temukan Dugaan Data Pemilih Pemilu 2024 yang Bermasalah
Indonesia
Bawaslu Temukan Dugaan Data Pemilih Pemilu 2024 yang Bermasalah

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menemukan data bermasalah dalam pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan yang dilakukan KPU.

Polri Hentikan Penerbitan Pelat Nomor RF
Indonesia
Polri Hentikan Penerbitan Pelat Nomor RF

Korlantas Polri akhirnya menghentikan perpanjangan pelat nomor khusus ataupun rahasia, seperti RF ataupun QH.

[HOAKS atau FAKTA]: Puluhan Ribu Warga Desa Teriaki Ganjar Presiden
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puluhan Ribu Warga Desa Teriaki Ganjar Presiden

hannel YouTube bernama CERIA TV mengunggah sebuah video yang menampilkan thumbnail gambar panggung dengan banner Ganjar Pranowo dan puluhan ribu warga.

[HOAKS atau FAKTA]: Kecelakaan Kapal Tewaskan 139 Orang pada 19 Juni 2022
Lainnya
[HOAKS atau FAKTA]: Kecelakaan Kapal Tewaskan 139 Orang pada 19 Juni 2022

Foto yang digunakan berasal dari peristiwa tenggelamnya KM Lestari Maju di Sulawesi Selatan pada 2018 lalu yang menewaskan 36 orang korban jiwa.

Luncurkan Platform Digital Jagat Nusantara, Jokowi: Ayo Ikut Saya, Selamat Datang di IKN
Indonesia
Luncurkan Platform Digital Jagat Nusantara, Jokowi: Ayo Ikut Saya, Selamat Datang di IKN

"Ayo ikut saya. Selamat datang di Ibu Kota Nusantara. Di sini kita dapat berkumpul, berkreasi dengan saudara-saudara kita," tutur Jokowi.

Polda Metro Teliti Kasus Dugaan Pemalsuan Putusan Hakim MK
Indonesia
Polda Metro Teliti Kasus Dugaan Pemalsuan Putusan Hakim MK

Polda Metro Jaya tengah meneliti laporan polisi terkait dugaan perubahan substansi putusan perkara uji materi UU Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilaporkan oleh Zico Leonard Djagardo Simanjuntak.