Kemendagri dan Kejagung Diminta Turun Tangan Selidiki Dana Siluman di KUA PPAS

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 10 November 2019
Kemendagri dan Kejagung Diminta Turun Tangan Selidiki Dana Siluman di KUA PPAS
Anggaran Lem Aibon Disdik Jakbar senilai Rp82 miliar. Foto: Twitter/@willsarana

MerahPutih.com - Pengamat perkotaan Azas Tigor Nainggolan mengapresiasi adanya sejumlah anggota DPRD DKI yang perlahan membongkar anggaran janggal di Pemprov DKI Jakarta.

Azas mengatakan, saat ini sudah ada banyak anggota DPRD Jakarta yang membongkar anggaran janggal dalam RAPBD Jakarta 2020.

Baca Juga

Buntut Anggaran Lem Aibon Kontroversial, TGUPP Bentukan Anies Dinilai Tak Berguna

"Hal ini bisa saja bahwa Pemprov DKI Jakarta perlu diperiksa oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kejaksaan Agung berkaitan adanya indikasi upaya melakukan korupsi,"kata Azas dalam keterangannya pada Minggu (10/11).

azas Tigor
Pengamat perkotaan Azas Tigor Nainggolan

Azas melanjutkan, seharusnya DPRD satu suara mendukung adanya pembongkaran anggaran yang janggal ini. Bukan malah melakukan 'serangan balik'.

Baca Juga

Gaduh Anggaran Jakarta, Anies Dinilai Tidak Konsisten

"Tindakan beberapa anggota yang ikut membongkar anggaran janggal ini juga membuktikan bahwa laporan Sugiyanto yang melaporkan William anggota DPRD faksi PSI ke Badan Kehormatan DPRD Jakarta tidak mendasar atau mengada-mengada saja,"jelas Azas

Sebelumnya, Ima Mahdiah dari fraksi PDIP membongkar ada banyak mata anggaran aneh dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020.

Gubernur DKI Anies Baswedan saat peringatan Hari Sumpah Pemuda di Silang Monas, Senin (28/10). (Foto: MP/Asropih)
Gubernur DKI Anies Baswedan saat peringatan Hari Sumpah Pemuda di Silang Monas, Senin (28/10). (Foto: MP/Asropih)

Setidaknya Ima Mahdiah mendapatkan ada 27 anggaran janggal, antara lain untuk pembelian air mineral Rp 10,1 miliar dan pembelian 14. Thinner senilai Rp 40,1 miliar.

Baca Juga

Anak Buah Anies Klarifikasi Tak Ada Anggaran Aibon, Pras: Pas Ketahuan Bilang Salah Tulis

Lagi-lagi semua anggaran janggal itu adalah untuk pembelian barang langsung habis yang mudah direkayasa laporannya. (Knu)

#Anies Baswedan #DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan