Headline

Kembangkan Pasikola, Pemkot Makassar Didukung UNDP

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 23 Agustus 2018
Kembangkan Pasikola, Pemkot Makassar Didukung UNDP
Pasikola, transportasi khusus anak-anak sekolah di Kota Makassar (Foto: pasikola)

MerahPutih.Com - Angkutan khusus anak sekolah atau Pete-pete Cerdas Anak Sekolah (Pasikola) khas Kota Makassar mendapat dukungan dari United Nations Development Programme (UNDP).

"Kami sangat senang bisa kembali menerima kunjungan dari UNDP, apalagi ada program bersama dalam transportasi anak sekolah yakni 'Pasikola' yang akan kita kembangkan lebih luas lagi nantinya," ujar Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto di Makassar, Kamis (23/8).

Ia mengatakan kunjungan dari tim UNDP terkait penguatan kerja sama yang sudah dijalankan sekitar setahun ini khususnya di bidang transportasi untuk anak sekolah tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama (SMP).

Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengungkapkan kerja sama itu lahir dari kurangnya kenyamanan dan keamanan transportasi umum yang berakibat meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi dan berdampak pada kemacetan lalu lintas.

"Ini adalah salah satu permasalahan yang dihadapi oleh perkotaan. Dan kami sudah punya 10 mobil Pasikola. Rencananya akan ditambah lagi nantinya 10 unit lagi," katanya.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto
Wali kota Makassar Danny Pomanto (berbaju putih) (ANTARA FOTO/Dewi Fajriani)

Menurut Ramdhan Pomanto sebagaimana dilansir Antara, untuk penambahan 10 unit tambahan itu, pihaknya sedang mengupayakan apakah penambahan bisa dilakukan dengan jalur dana tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) atau pun melalui private investment.

"Kami sedang memikirkan opsinya apakah melalui bantuan CSR dari perusahaan-perusahaan atau melalui "private investment". Yang pastinya ini akan kita jalankan untuk mengatasi permasalahan kemacetan di perkotaan," terangnya.

Sebelumnya, perwakilan UNDP Paavani Reddy menjelaskan Pasikola adalah gagasan tentang sebuah program di bidang transportasi dan pendidikan dengan menyasar pelajar di Kota Makassar.

Hasilnya, kata Reddy, lahir sebuah program rintisan yang dikenal dengan nama Pasikola atau singkatan dari `Pete-pete Anak Sekolah`, yang berjumlah empat unit untuk melayani anak-anak sekolah di SMPN 3 Makassar, dan SDN IKIP.

Pembekalan untuk para sopir Pasikola
Pembekalan untuk para sopir Pasikola (Foto: pasikola)

Lebih lanjut ia menyebut keunikan dari Pasikola dibandingkan dengan layanan antarjemput mobil sekolah lainnya, terletak pada standar operasional prosedurnya (SOP).

"Para sopir dibekali dengan kartu dan rompi sebagai tanda pengenal. Mereka juga diharuskan menjemput dan mengantar anak sekolah tepat di depan gerbang rumah dan sekolah," katanya.

Selain itu, Pasikola dioperasikan dengan memanfaatkan pete-pete (kendaraan angkutan kota Makassar) yang telah ada, setelah melewati serangkaian tahap modifikasi sebelum dioperasionalkan. Sementara pengemudinya berasal dari sopir pete-pete itu sendiri.

Kekhasan lain yang dimiliki program Pasikola ini juga ada pemanfaatan teknologi informasi yang menggandeng aplikasi `e-Nassami` yang pengelolaan aplikasinya dapat diunduh.

"Pilot project Pasikola dan e-Nassami diarahkan untuk mengatasi persoalan kemacetan di perkotaan, khususnya Makassar yang saat ini tingkat kemacetannya cukup parah," tuturnya.(*)

Baca berita menarik lainnya dalama artikel: Usut Suap DOKA, KPK Geledah Apartemen Steffy Burase

#Angkutan Kota #Makassar #Anak Sekolah
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan