Keluarga Tantang Jokowi Berani Umumkan Sendiri Ba'asyir Batal Bebas
MerahPutih.com - Keluarga terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba`asyir meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan sendiri apabila benar rencana pembebasan pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Sukoharjo itu dibatalkan.
"Jadi bukan menteri-menteri atau bawahannya yang lain. Yang awal bicara tentang pembebasan itu kan Presiden," kata Putra Ba`asyir, Abdul Rochim Ba`asyir, saat dihubungi melalui telepon, dikutip dari Antara, Rabu (23/1).
Menurut Abdul Rochim, sampai saat ini belum tahu perkembangan resmi tentang situasi terkini ayahnya jadi dibebaskan atau tidak. Bahkan, keluarga juga belum melakukan komunikasi lagi dengan Yusril Ihsa Mahendra yang merupakan penasihat pribadi Jokowi.
Abdul Rochim berharap mengenai pembebasan Abu Bakar Ba`asyir seharusnya tidak ada yang merasa dirugikan. Apalagi, putra Ba'asyir itu juga menekankan kondisi ayahnya sekarang sudah lanjut dan sering sakit-sakitan. "Presiden kan sudah menyetujui adanya pembebasan tersebut atas dasar kemanusiaan," tandas dia.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan pemerintah akan memberikan pembebasan bersyarat kepada Ba'asyir dengan alasan kemanusiaan. Namun kemarin, Kepala Staf Presiden Moeldoko mengisyaratkan rencana itu batal karena Ba'asyir menolak menandatangani pernyataan setia kepada NKRI dan Pancasila. (*)