MerahPutih.com - Kemenangan kader PDI Perjuangan (PDIP) yang juga putra dan menantu Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution di Pilkada Serentak 2020 berdasarkan hitung cepat akan menambah daftar kepemimpinan muda yang dihasilkan sistem kaderisasi di partai.
"Sejak awal, adalah komitmen Ibu ketua umum Ibu Megawati Soekarnoputri untuk memastikan PDI Perjuangan sebagai organisasi yang menghasilkan kepemimpinan muda berkualitas. Yang sudah diwujudkan dengan sosok Bapak Joko Widodo," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Kamis (10/12).
Baca Juga
Bajo Raih 24 Suara, Gibran Menang Telak di TPS Keluarga Jokowi
Hasto mengklaim kemenangan ini sebagai bukti kedaulatan rakyat dalam melihat sosok calon pemimpin daerah. Menurut dia, keduanya menunjukkan semangat dan komitmen yang serius, walau banyak upaya menghambat. Misalnya, lewat kampanye negatif terkait politik dinasti.
"Strategi yang sangat tak bisa dibanggakan ini berusaha dilakukan agar rakyat tanpa melihat kapasitas serta kapabilitas keduanya sebagai pemimpin muda," ujarnya.
Namun, Gibran dan Bobby tidak menunjukkan sedikitpun lemah semangat atas hal itu. Sebaliknya keduanya justru membuktikan diri sebagai pemimpin yang berani serta mau bertempur membuktikan diri. Keduanya terus mendekatkan diri, dengan masyarakat dan turun ke bawah.
"Hal itu sejalan dengan arahan dari Ibu Megawati Soekarnoputri yang meminta semua kader untuk selalu berada di tengah rakyat," imbuh Hasto.

Kemenangan keduanya juga membuktikan bahwa rakyat bisa melihat dengan jernih. Gibran dan Bobby yang sebagai sosok muda yang akan membawa perubahan ke arah lebih baik, jauh lebih bermakna dibanding kampanye negatif politik dinasti maupun isu lainnya.
"Walau demikian, PDI Perjuangan secara jernih ingin juga menyampaikan harapan. Bahwa usai penetapan definitif, nantinya Mas Gibran dan Mas Bobby membuktikan kualitas kepemimpinannya sebagai kepala daerah di Solo dan Medan," kata dia.
Lebih lanjut, Hasto berharap Gibran dan Bobby mampu membawa masyarakat di Solo dan Medan, bergotong royong menyelesaikan isu kesehatan maupun ekonomi. Harapan ini juga sekaligus untuk para kepala daerah PDIP lainnya. Partai sudah memberi bekal terkait tata kelola pemerintahan hingga semangat antikorupsi lewat Sekolah Partai PDIP.
Baca Juga
Hasto tetap mengingatkan, walau quick count dan real count sementara sudah menunjukkan arah kemenangan, namun masih ada beberapa fase yang harus dilalui sebelum penetapan pemenang dan dilantik. Sehingga momen saat ini penting untuk mengawal proses rekapitulasi suara.
"Mengawal proses rekap ini juga adalah bentuk apresiasi partai atas rakyat yang sudah berbondong-bondong ke TPS," pungkas Hasto. (Pon)