Keluarga Brigadir J Desak Kapolda Metro Jaya Dinonaktifkan Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Salah satu buntut dari kasus penembakan Brigadir Pol Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J adalah desakan untuk menonaktifkan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Jika Kapolda Metro Jaya terbukti menghalangi penyidikan kasus penembakan Brigadir J, maka layak untuk dinonaktifkan agar proses pengusutan kasus ini obyektif, transparan dan akuntabel.

Baca Juga:

Bareskrim Polri Periksa Keluarga Brigadir J

“Kalau terbukti ikut menghalangi penyidikan atau merekayasa ya ada baiknya juga (dinonaktifkan)," kata Pengacara Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak saat dihubungi wartawan, Jumat (22/7).

Kamaruddin berharap Fadil tidak melakukan upaya menghalangi penyidikan. Karena bagi dia, siapapun polisi yang melakukan itu, terlepas dari jabatannya dan tanpa pandang bulu, harus dinonaktifkan.

“Iya, betul (siapapun yang menghalangi penyidikan),”tegas Kamaruddin.

Desakan menonaktifkan bahkan mencopot Irjen Fadil Imran dari jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya terkait kasus Brigadir J juga menggema di media sosial.

Baca Juga:

Polri Diminta Ungkap Hasil Autopsi Brigadir J secara Transparan

Tagar #CopotJugaFadil menjadi treding topic di twitter hari ini. Hingga Jumat (22/7) sore, tagar #CopotJugaFadil bertengger di urutan kedua trending topic dan ditwit oleh 14.800 netizen.

Diketahui, Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo bertemu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, pada Kamis (14/7)

Ferdy dan Fadil saling berpelukan erat. Bahkan, Fadil sempat mencium kening Ferdy Sambo. Fadil memberikan dukungan kepada Ferdy Sambo agar tegar menghadapi cobaan ini. (Pon)

Baca Juga:

Disorot Presiden, Mabes Polri Klaim Kerja Maksimal Ungkap Kematian Brigadir J

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Pakar Pertanyakan Dasar Tuntutan Jaksa dalam Kasus Migor
Indonesia
Pakar Pertanyakan Dasar Tuntutan Jaksa dalam Kasus Migor

Sejumlah pakar hukum mempertanyakan tuntutan yang beragam tersebut dengan uang pengganti hingga puluhan triliun rupiah.

Penyebab Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bengkulu
Indonesia
Penyebab Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bengkulu

Gempa di Bengkulu berkekuatan magnitudo (M) 5,5, Rabu (20/7) pagi, dipicu subduksi lempeng di Zona Megathrust

KPK Periksa Anggota DPR Santoso Terkait Korupsi Tanah Pulogebang
Indonesia
KPK Periksa Anggota DPR Santoso Terkait Korupsi Tanah Pulogebang

Politikus Partai Demokrat itu dipanggil dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait jabatannya yang merupakan anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019.

[HOAKS atau FAKTA]: Brimob Gelar Upacara Gembira Sambut Kedatangan Richard Eliezer
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Brimob Gelar Upacara Gembira Sambut Kedatangan Richard Eliezer

Dalam video yang diunggah pada 20 Februari 2023 itu, Eliezer disebut secara resmi kembali ke Korps Brigade Mobile (Brimob) Polri dan disambut dengan gembira.

Kejari Mukomuko Telisik Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 327 Juta
Indonesia
Kejari Mukomuko Telisik Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 327 Juta

"Indikasi kerugian negaranya sudah ada sebesar Rp 327 juta dari total dana desa dan alokasi dana desa tahun 2021 sebesar Rp 1,1 miliar, tetapi ada dana yang tidak dicairkan seluruhnya di tahap tiga," ujarnya

Ratusan Calhaj Asal Solo Menunggu Keberangkatan ke Tanah Suci
Indonesia
Ratusan Calhaj Asal Solo Menunggu Keberangkatan ke Tanah Suci

Sebanyak 510 calon jemaah haji (calhaj) tertunda keberangkatanya selama dua setahun.

Gibran Nyatakan Ingin Bertemu Fraksi PDIP DKI Menyoal Bursa Cagub
Indonesia
Gibran Nyatakan Ingin Bertemu Fraksi PDIP DKI Menyoal Bursa Cagub

Nama Gibran Rakabuming Raka masuk dalam radar PDIP DKI Jakarta untuk maju di pilgub ibu kota pada 2024.

Hasto: Kita Bukan Partai yang Suka Cabut Akar Lain
Indonesia
Hasto: Kita Bukan Partai yang Suka Cabut Akar Lain

Seluruh kepala dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan (PDIP) diminta untuk satu barisan memajukan Indonesia Raya.

10 Atlet Renang di APG Positif COVID-19
Indonesia
10 Atlet Renang di APG Positif COVID-19

Ada 10 orang atlet ASEAN para Games XI (APG) ke-XI yang bertanding untuk cabang olahraga renang di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah dinyatakan positif COVID-19, Senin (1/8).

Bawaslu RI Beberkan 6 Faktor Pemicu ASN Tidak Netral di Pemilu 2024
Indonesia
Bawaslu RI Beberkan 6 Faktor Pemicu ASN Tidak Netral di Pemilu 2024

Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Puadi mengungkapkan enam penyebab masih maraknya fenomena pelanggaran netralitas