MerahPutih.com - Keluarga Aiptu Anumerta Sofyan yang gugur akibat menjadi korban dalam tragedi bom di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, dikunjungi Pemerintah Kota Bandung.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyayangkan, adanya aksi teror yang merenggut korban jiwa itu. Kota Bandung yang sudah kondusif ternodai oleh adanya pelaku terorisme tersebut.
Baca Juga::
Komisi III DPR akan Panggil BNPT Terkait Bom Bunuh Diri Astanaanyar
"Atas nama Pemkot (Pemerinta Kota) Bandung saya turut berbela sungkawa. Insya Allah husnul khatimah," kata Yana di Bandung, Jawa Barat, Minggu (11/12).
Yana yang mewakili Pemkot Bandung memberi santunan langsung ke kediaman keluarga mendiang Sofyan yang berada di Kelurahan Sukawarna, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kehadiran Yana disambut oleh istri Sofyan yakni Siti Sarah beserta anak-anak Sofyan.
Di samping memberi santunan, Yana juga mengucapkan terima kasih kepada almarhum Aiptu Sofyan yang selama bertugas turut membantu menjaga Kota Bandung tetap kondusif.
Siti Sarah mengatakan, mendiang suaminya itu berada di baris paling belakang saat apel pagi di Polsek Astanaanyar. Sehingga Sofyan merupakan salah satu anggota polisi yang langsung menghalau pelaku bom tersebut.
"Dia (almarhum) paling belakang, paling tinggi. Badannya menghalangi anggota ketika apel," katanya.
Siti menjelaskan, almarhum meninggalkan tiga orang putranya yakni bernama Alfachri Ibnu Sofyan (16), Alfarizi Ibnu Sofyan (12), dan Alfikri Ibnu Sofyan (10).
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan Agus Sujatno alias Agus Muslim, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, berstatus masih merah dalam program deradikalisasi. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Tewasnya Pemimpin ISIS Jadi Motif Aksi Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar