Kesehatan

Kelebihan Jam Tidur Membuat Mati Dini

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 11 Desember 2019
Kelebihan Jam Tidur Membuat Mati Dini
Waktu tidur yang baik 7-8 jam sehari (Foto: freeimages/Mark Anthony)

DOKTER dan pakar kesehatan menyarankan agar kamu tidur sebanyak 7-8 jam sehari. Sebab pola waktu tidur yang cukup membuat tubuh sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Bahkan memperpanjang umur. Intinya tidur adalah obat 'gratis' untuk kesehatan kamu.

Namun, nyatanya bukan berarti kamu harus memiiki banyak jam tidur setiap malamnya. Kelebihan tidur juga tidak baik. Ya, benar sekali jika dalam sehari kamu tidur malam lebih dari 8 jam, kamu bisa mati dini. Demikian menurut para peneliti seperti yang dilansir dari laman Independent.

Baca Juga:

Bangun Tidur Kepala Terasa Berat? Bisa Jadi Kamu Waswas

Sebuah studi global yang dipimpin oleh Keele University di Inggris menemukan memiliki jam tidur yang lebih dapat mengganggu sistem pernapasan hingga yang paling parahnya menyebabkan penyakit jantung.

Kebanyakan tidur menyebabkan penyakit jantung (Foto: freeimages/Walter Groesel)

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American Heart Association meneliti dari 74 studi di mana hubungan tidur dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular. Karena penyakit tersebut lebih dari tiga juta orang dari studi-studi itu meninggal dalam periode waktu tahun 1970 hingga 2017.

Menurut para peneliti risiko kematian dini meningkat sebanyak 30% bagi mereka yang tidur sampai 10 jam. Berbeda bagi mereka yang tidur dalam batasan waktu normal, yaitu tujuh jam. Sebanyak 56% orang meninggal karena stroke dan 49% dikarenakan peningkatan risiko mortalitas kardiovaskular bagi mereka yang tidur lebih dari delapan jam.

“Penelitian kami memiliki dampak kesehatan masyarakat yang penting karena menunjukkan bahwa tidur berlebihan adalah penanda peningkatan risiko kardiovaskular," kata Kepala penelitiian itu, Dokter Chun Shing Kwok, yang juga bekerja di institut Sains dan Teknologi Keele di Universitas Keele.

Baca Juga:

Kurang Tidur Tapi Tetap Harus Bekerja, Ini Akibatnya..

Kekurangan tidur menghllangkan mood seseorang (Foto: Pexels/[pixabay)

Sebenarnya sudah banyak penelitian serupa yang meneliti dampak tidur terhadap kesehatan fisik seseorang. Ini artinya waktu tidur tidak boleh kurang namun tidak boleh juga berlebihan.

Bulan lalu, penelitian yang dilakukan Universitas Sydney mengungkapkan kekurangan oksigen disebabkan karena sleep apnea, yaitu gangguan tidur yang membuat pernapasan sering berhenti selama tidur.

Demikian pula, penelitian terbaru oleh Universitas Glasgow menemukan waktu tidur yang kurang dapat merusak kesehatan mental Temuan tersebut menyimpulkan bahwa ritme sirkadian (proses biologis) yang terganggu dapat mempengaruh mood baik seseorang.

Nah, Sahabat Merah Putih perbaiki pola waktu tidur kamu ya! (ikh)

Baca juga: Sulit Bergaul? Berarti Anda Kurang Tidur

#Tidur #Tips Tidur #Pola Tidur
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan